Kenang 15 Tahun Kematian Munir, Mahasiswa UNS Gelar Aksi
ADVERTISEMENT
SOLO - Kematian aktivis HAM, Munir Sahid Thalib sudah memasuki tahun ke 15. Untuk memperingati kematian aktivis HAM itu Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar mimbar bebas untuk mengingat kematian Munir.
ADVERTISEMENT
Muhammad Riski Al Malik, Korlap aksi mengungkapkan aksi yang digelar sebagai upaya untuk tetap merawat ingatan akan pelanggaran Hukum dan HAM yang masih belum tuntas hingga sampai saat ini. Riski juga mengajak mahasiswa untuk menolak lupa akan kejadian-kejadian yang menimpa aktivis. Selasa (10/09).
"Mimbar bebas ini merupakan sarana kita untuk merawat ingatan dan menolak lupa atas semua kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia," ungkapnya, Selasa (10/09).
Riski juga mengungkap bulan september merupakan bulan kelam bagi penegak Hukum dan HAM. Banyak kejadian yang sulit dilupakan seperti tragedi Tanjung Priok, Semanggi II, juga kasus Munir. Mimbar bebas ini juga diwarnai aksi pembacaan puisi untuk mengenang Munir.
Dalam aksi tersebut pihaknya berharap pemerintah lebih serius dalam menyelesaikan kasus-kasus HAM yang selama ini masih belum tuntas serta mempertanyakan janji pemerintah untuk menuntaskan kasus Munir.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap pemerintahan Pak Jokowi di periode ke dua ini. Pada periode pertama lalu sudah menjanjikan mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM yang belum selesai." Ujarnya.
Para aksi tersebut juga membawa spanduk yang bertuliskan 'Kebenaran akan selalu hidup meskipun dilenyapkan'.
(Tara Wahyu)