Kendaraan Dinas Pemkot Solo Bisa Digunakan Untuk Mudik

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, memberikan keterangan terkait ijin pemakaian mobil dinas Pemerintah Kota Solo untuk mudik lebaran. (Agung Santoso)

SOLO - Kendaraan dinas aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Solo diijinkan digunakan untuk keperluan mudik. Ijin ini diberikan dengan syarat penggunaan mobil dinas tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan dana yang bersumber dari APBD Pemkot Solo. Hal ini dikatakan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, disela-sela kegiatan pemusnahan minuman keras (miras) di Mapolresta Solo pada Selasa (28/05/2019).

"Kita kembalikan ke dinas, baik motor dan mobil. Dengan pertimbangan kapasitas lahan dan perawatan saat hari libur, maka silakan digunakan sebaik-baiknya," jelas Rudy.

Dirinya menjelaskan kalau pihak Pemkot Solo tidak mempunyai lahan yang luas, sehingga dikhawatirkan keamanan mobil saat hari libur lebaran menjadi rawan. Belum lagi bila ditinggal selama libur lebaran, mobil menjadi kurang terawat dengan baik, seperti jarangnya mobil dipanasi saat pagi hari.

Rudy menghimbau kepada para pengguna mobil dinas Pemkot Solo untuk berhati-hati, karena segala perawatan dan kerusakan selama pemakaian di libur lebaran ditanggung menjadi tanggungan pribadi.

"Karena kalau 10 hari di sini (Kantor Pemkot Solo), kalau mogok semua kan nanti malahan pengadaan aki baru. Kita nanti jadi pemborosan," imbuh Rudy.

Terkait pemakaian kendaraan dinas tersebut tidak harus meminta izin kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rudy mengatakan kalau Pemkot Solo telah mengirimkan surat ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Saat ini, kendaraan dinas yang ada di Pemkot Solo jumlahnya mencapai ribuan unit. (Agung Santoso)