Kerugian Kebakaran Toko Kimia di Solo Mencapai Miliaran Rupiah

Konten Media Partner
16 Juli 2020 22:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerugian mencapai miliran rupiah setelah Toko Kimia Bratachem di Laweyan terbakar, Rabu petang (15/7)
zoom-in-whitePerbesar
Kerugian mencapai miliran rupiah setelah Toko Kimia Bratachem di Laweyan terbakar, Rabu petang (15/7)
ADVERTISEMENT
SOLO - Kerugian mencapai miliran rupiah setelah Toko Kimia Bratachem di Laweyan terbakar, Rabu petang (15/7). Bahkan dari kejadian ini sempat memunculkan api, tapi berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam sebelum akhirnya dilakukan olah TKP. Hal ini disampaikan Kepala Toko Bratachem Solo, Sadat Khadafi saat ditemui di sela-sela olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
"Kalau taksiran sementara sekitar Rp 2,5 sampai Rp 3 miliar. Kami juga baru drop barang-barang banyak," kata Sadat kepada wartawan.
Dirinya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan sebagian besar toko tersebut. Ketika itu para karyawan sudah pulang ke rumah setelah operasional hanya sampai pukul 16.30 WIB. Selanjutnya, pihaknya menyerahkan semua ke polisi untuk dilakukan olah kejadian perkara atas toko yang disewakan 11 tahun yang lalu.
Kebakaran di toko kimia tersebut, mengakibatkan kerugian sekitar Rp 2,5 sampai Rp 3 miliar
"Kebakaran ini belum tahu, kami menyerahkan pihak kepolisian untuk hasil olahnya. Kemarin saat kejadian tidak ada pegawai di sini karena sudah tutup," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang menggelar olah TKP, Kamis siang (16/07). Selanjutkan, ketika dikonfirmasi Kapolsek Laweyan, AKP Ismanto Yuwono jika pihaknya bersama Tim Labfor awalnya berencana menggelar olah TKP pagi hari. Hanya saja, ditemukan titik api baru yang belum padam sehingga dilakukan pemadaman kembali petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo.
ADVERTISEMENT
"Setelah melalui proses pendinginan, olah TKP dilanjutkan. Sampai saat ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran. Nanti perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan," tegas mantan Kasatreskrim Polres Karanganyar tersebut. (Agung Santoso)