news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketahuan Petugas, Napi Rutan Solo Gagal Kabur Lewat Atap Dapur

Konten Media Partner
5 Juli 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Rutan Klas 1 Solo, Urip Dharma Yoga. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Rutan Klas 1 Solo, Urip Dharma Yoga. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Seorang napi, Rahmat Fauzi, mencoba kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Solo, Senin (04/07/2022), dengan menyelinap ke atap ruang dapur rutan.
ADVERTISEMENT
Beruntung, upaya pelarian Rahmat berhasil digagalkan petugas.
Kepala Rutan Klas 1 Solo, Urip Dharma Yoga, menerangkan percobaan kabur Rahmat berlangsung Senin sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu petugas jaga melakukan pengecekan rutin sel, sebelum penghuni masuk blok.
Dalam pengecekan itu, Rahmat diketahui tak berada di selnya.
“Petugas lalu melakukan pencarian. Petugas di 4 pos juga membunyikan lonceng tanda kejadian penting atau siaga 1,” terangnya, Selasa (05/07/2022).
Setelah melakukan penelusuran, tim reaksi cepat menemukan Rahmat berada di atas genteng ruang dapur.
“Kami lakukan pendekatan secara persuasif, agar warga binaan ini turun dari genteng. Alhamdulillah tidak ada perlawanan,” jelasnya.
Kepala Rutan Klas 1 Solo, Urip Dharma Yoga, menginterogasi napi yang gagal kabur dari rutan tersebut. FOTO: Agung Santoso
Rahmat dihukum 2 tahun atas kasus pencurian mobil dan sudah ditahan di Rutan Klas 1 Solo sejak Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Bachtiar Oktaffiandi menjelaskan, sebelum naik ke atap dapur Rahmat bersembunyi di kamar mandi masjid Rutan.
Saat petugas melakukan pengecekan di sel blok, lanjut dia, Rahmat baru memanjat pagar pembatas secara diam-diam. Selanjutnya ia naik ke genteng bangunan utama menuju masjid dan dapur.
“Warga binaan ini lalu kami amankan dan dilakukan interogasi awal,” kata Bachtiar.
(Agung Santoso)