Kinerjanya Tak Terlalu Dipantau Jokowi, Gibran: Kita Selalu Lapor

Konten Media Partner
27 Mei 2022 15:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membagikan buku kepada pelajar di sela-sela mider praja di Stadion Mini Solo, Jumat (27/05/2022). FOTO: Dok Humas Pemkot Solo
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membagikan buku kepada pelajar di sela-sela mider praja di Stadion Mini Solo, Jumat (27/05/2022). FOTO: Dok Humas Pemkot Solo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Presiden Jokowi blusukan ke Taman Balekambang dan sejumlah pasar tradisional di Solo, di sela-sela acara pernikahan adiknya Idayati dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, Kamis (26/05/2022).
ADVERTISEMENT
Di lokasi-lokasi tersebut, presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, serta putra sulungnya sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menyalurkan bantuan bagi seniman, pedagang dan masyarakat lain.
Usai pembagian bantuan, Jokowi ditanya wartawan terkait kinerja kepemimpinan Gibran sebagai Wali Kota Solo selama setahun terakhir.
Namun, presiden justru tak banyak berkomentar atas kinerja Gibran.
Waduh, saya nggak mengikuti. Tugas dan pekerjaan saya sendiri banyak sekali. Tanya langsung ke wali kota. Yang saya ikuti 514 kabupaten dan kota, juga 34 provinsi,” dalih Jokowi.
Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi Pasar Harjodaksino, Solo, Kamis (26/05/2022). FOTO: Dok Humas Pemkot Solo
Meski demikian, Jokowi menegaskan jika ia tetap mendukung program Gibran, tidak terkecuali 10 prioritas pembangunan di Kota Solo.
“Semua yang berkaitan dengan kebudayaan, seni budaya, pemerintah pusat akan terus dorong,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu ditemui usai mider praja, Jumat (27/05/2022), Gibran mengatakan bahwa segala perkembangan di Solo selalu dilaporkan kepada Presiden Jokowi.
“Makanya kemarin kami ajak ke pasar-pasar yang belum tersentuh, seperti Pasar Harjodaksino, yang masih jelek banget. Makanya saya ajak ke situ karena di situ perlu perbaikan,” tuturnya.
(Fernando Fitusia)