Kisah Boby Gaul Angkat Daerah Lewat Lagu Alun-alun Boyolali

Konten Media Partner
20 Januari 2020 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Boby Gaul saat pengambilan gambar video klip Alun-alun Boyolali bersama dengan crew di monumen susu tumpah Boyolali. (Fernando Fitusia)
SOLO - Menjalani kesibukan sebagai Dosen Keperwiraan di Akademi Angkatan Udara Yogjakarta tidak menyurutkan jiwa seni Bomby Parlin Luman Gaul atau kerap disapa Boby Gaul untuk terus berkarya. Dengan membawakan lagu ciptaan Andy Zate yang berjudul Alun-alun Boyolali, Boby Gaul dapat mempopulerkan Kota Boyolali dengan genre musik rock dangdut.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terbukti dari unggahan video klipnya Alun-alun Boyolali di Youtube yang baru di launching pertengahan bulan November 2019 lalu yang sekarang telah ditonton lebih dari 11 ribu kali ditonton.
“Awalnya beberapa lagu ditawarkan ke saya sama beliau Mas Andy Zate sebagai sahabat lama saya. Tapi saya kok tertarik dengan lagu Alun-alun boyolali. Karena memang saya juga lama dinasnya di daerah Boyolali, di Lanud Adi Soemarmo, latihannya kan disitu semua. Lalu saya memutuskan memilih lagu Alun-alun Boyolali. Saya dengarkan jenis musiknya, disesuaikan dengan genre saya 2 kali take vocal langsung jadi lagu itu," papar Boby Gaul.
"Saya hanya berfikir saja 18 tahun latihan di Simo, Nogosari, Kenteng. Semua daerah di Boyolali sudah menjadi tempat latihan saya. Ramahnya masyarakat disitu ketika ada siswa yang sakit tanpa basa-basi minta tolong, masyarakat disitu langsung cepat gitu lho memberikan pertolongan. Dengan ditawarin 6 lagu, kemudian ada lagu Alun-alun Boyolali, saya langsung tertarik karena disitu tempat latihan saya. Saya menyumbang saja, karena saya suka masyarakat, disitu juga tempat latihanku dulu,"tambah Boby Gaul.
ADVERTISEMENT
Lagu Alun-alun Boyolali, menjadi album pertama yang menjadi sumbangsih untuk tempat pertama kalinya berdinas. Tak hanya Alun-alun Boyolali, kedepannya Boby Gaul juga akan melantunkan lagu dari tempat asal kelahirannya yaitu Medan.
"Saya asli dari Medan, tapi saya dinas 18 tahun lebih di Solo, saya menyatunya malah di Solo. Tentu kita menyanyikan lagu jawa yang baru, kalau kita ga mencintai dulu daerah dan bahasa itukan susah. Sehingga Mas Andi Zate untuk merubah vokal itu tidak banyak, cuma paling cengkoknya aja yang diubah. Setelah itu permintaan dari daerah saya banyak yang meminta lagu bataknya," terangnya.
Kedepan, Boby Gaul yang pernah mengikuti Audisi X Factor tahun 2015 ini akan tetap terus menyalurkan hobinya bernyanyi dan menyerahkan pengembangan lagu dari berbagai daerah yang dilantunkannya kepada sang komposer dan pencipta lagu Andi Zate.
ADVERTISEMENT
(Fernando Fitusia)