Klaster Buka Puasa Bersama Meluas, 2 RT di Solo Dikarantina

Anggota Linmas berjaga di depan pintu masuk RT 06 RW 7 Kelurahan Sumber, Kota Solo, yang menjadi zona merah penularan COVID-19

SOLO-Pemerintah Kota Solo memutuskan untuk memperluas karantina akibat klaster buka puasa bersama di Kelurahan Sumber. Saat ini terdapat 2 RT di kelurahan itu yang harus dikarantina.

Semula, klaster buka puasa bersama itu hanya terjadi di RT 06 RW 7 Kelurahan Sumber. Di RT tersebut terdapat 25 warga yang terpapar COVID-19.

Setelah Dinas Kesehatan melakukan tracing, wabah tersebut ternyata telah meluas hingga RT 05 RW 7 yang ada di sebelahnya. "Ada 16 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Pelaksana Tugas Lurah Sumber, Supriyanto, Kamis (20/05/2021).

Hal itu membuat pihak kelurahan juga harus melakukan karantina terhadap RT tersebut. Petugas membatasi akses keluar dan masuk di kawasan itu.

Saat ini, Dinas Kesehatan juga telah melakukan uji swab terhadap 71 warga di RT 05 RW 7. Hanya saja, hingga saat ini hasil pemeriksaan itu belum keluar. "Belum ada informasi mengenai hasil uji swab," kata Supriyanto.

Rencananya, karantina di RT 05 RW 7 itu akan dilakukan hingga 14 hari ke depan. Namun, karantina itu akan diperpanjang jika masih ada tambahan temuan warga yang terpapar COVID-19.

Petugas di Kelurahan Sumber, Kota Solo, mendistribusikan bantuan untuk warga yang menjalani karantina

Sementara itu, pihak Kecamatan Banjarsari terus memberikan bantuan berupa bahan keperluan pokok bagi warga di dua RT tersebut. Batuan itu didistribusikan oleh Satgas Jogo Tonggo.

"Bantuan ini diberikan untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Camat Banjarsari, Irianto. Sedangkan paket bantuan yang diberikan berupa beras, minyak goreng dan mi instan.

Pihaknya juga menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan bantuan dari pihak lain. "Tadi juga ada bantuan dari Kodim Surakarta. Nanti akan segera kami distribusikan," katanya.

(Tara Wahyu/Agung Santoso)