Kolaborasi BNN dan PMI Solo Pada Acara Donor Darah

Konten Media Partner
18 Juni 2019 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah peserta donor darah sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di Gedung Tawang Praja pada Senin (17/6/2019). (Tara Wahyu N.V.)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah peserta donor darah sedang melakukan pemeriksaan kesehatan di Gedung Tawang Praja pada Senin (17/6/2019). (Tara Wahyu N.V.)
ADVERTISEMENT
SOLO - Dalam menyemarakkan Hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juni mendatang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kepala BNN Kota Solo, Edison Pandjaitan, mengajak masyarakat untuk senantiasa hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan rutin donor darah.
ADVERTISEMENT
“Kita bisa menunjukkan bahwa kita orang yang bersih. Kalau darah kita bersih, bisa bermanfaat bagi orang lain.” tutur Edison di ruang donor darah Gedung Tawang Praja pada Senin (17/6/2019).
Dipilihnya acara donor darah ini juga merupakan bentuk koordinasi antara BNN dengan PMI untuk memenuhi kebutuhan darah. Hal ini menyusul stok darah di PMI Kota Solo yang belakangan semakin menipis. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Sebanyak 60 peserta hadir untuk mengikuti donor darah.
BNN dan PMI berkoordinasi untuk penuhi kebutuhan darah di Kota Solo. (Tara Wahyu N.V.)
“Kedepan kita akan mengadakan kegiatan di luar kantor. Namun, karena ini pertama kali mengadakan kegiatan donor darah, kita pilih gedung BNN terlebih dahulu,” kata Edison.
Edison juga berpesan kepada generasi muda agar mengisi hari-hari dengan berbagai kegiatan positif. Selain itu, ia mengajak kepada generasi muda untuk berkarya demi kemajuan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Generasi milenial merupakan generasi penerus sehingga mereka harus mempersiapkan masa depan mereka dengan baik. Kalau bukan anak muda, siapa lagi?” pungkas Edison. (Tara Wahyu N.V.)