Komitmen Gibran Jika Rekomendasi Tidak Jatuh Kepadanya

Gibran Rakabuming Raka saat dikonfirmasi pihak media. (Agung Santoso)

SOLO - Sosok senior menjadi kriteria pendamping Bakal Calon Wali Kota Solo Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka. Dengan demikian bisa mengisi kekurangannya jika menjadi pemimpin Kota Solo. Hal ini diungkapkan putra sulung Presiden Joko Widodo saat dikonfirmasi, Selasa (11/2).

"Kekurangan saya, saya kan masih baru di politik, pengalaman juga belum banyak. Jadi inginnya pendamping yang sudah matang, junior dan senior bisa saling mengisi," jelasnya.

Dia sendiri memilih menunggu rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Hal ini dikatakan ketika ditanya tentang hasil fit and proper test kemarin. Selanjutnya, Gibran mengatakan ketika tes tersebut tidak membahas tentang rekomendasi.

"Kemarin saat fit and proper test tidak bahas rekomendasi atau wakil. Tunggu keputusan Ketua Umum saja, mungkin akhir bulan atau awal bulan Maret," ujarnya.

Jika rekomendasi diberikan kepadanya maka berharap mendapatkan pendamping yang bisa bersinergi mengisi kekurangannya. Selain itu juga harus bisa cepat beradaptasi, bisa turun ke lapangan dan paham keadaan lapangan seperti apa. Apalagi dia mengakui kurang berpengalaman dalam politik, maka diharapakan pendampingnya matang, senior dan junior mampu mengisi kekurangannya.

Komitmen Gibran

Gibran mengatakan dirinya mendaftar sebagai Wali Kota ketika ditanya kemungkinan menjadi Wakil Wali Kota. Ayah dari Jan Ethes itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kepadanya dalam Pilkada Solo. Meksipun begitu, dia belum ada komunikasi secara formal dari partai tersebut di Solo serta masih komitemen menunggu rekomendasi.

"Terima kasih atas dukunganya, tapi sampai saat ini belum ada komunikasi formal dengan Demokrat dan Gerindra Solo. Nanti setelah rekomendasi turun baru sowan ke tokoh senior, nanti ada waktunya sendiri," jelasnya lagi.

Meskipun sudah beberapa kali bertemu dengan Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno, tetapi Gibran mengaku tidak pernah membicarakan soal pencalonan. Bahkan selama ini dia tetap setia dengan PDIP dan tidak akan lompat dari partainya ini meskipun rekomendasi turun atau tidaknya nanti. Hal ini juga telah disampaikan kepada Puan Maharani, Hasto Kristiyanto dan Bambang Wuryanto, saat mereka menjadi penguji dalam fit and proper test di DPP PDIP. Selain diikuti Gibran, dalam uji kelayakan tersebut juga diikuti bakal Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

"Komitmen saya masih sama tetap setia dengan PDIP. Rekomendasi turun atau tidak turun kepada saya, saya tidak mungkin lompat dari PDIP," ujarnya lagi.

(Agung Santoso)