Komplek Stadion Manahan Dibuka untuk Olahraga, jika 'Nongkrong' Terkena Sanksi

Konten Media Partner
11 Juli 2020 22:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan komplek stadion dilarang ada aktivitas lain termasuk berjualan atau sekadar 'nongkrong'
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan komplek stadion dilarang ada aktivitas lain termasuk berjualan atau sekadar 'nongkrong'
ADVERTISEMENT
SOLO - Masyarakat yang biasa berolahraga kembali diperbolehkan di Stadion Manahan atau bakal kembali dibuka, Minggu (12/07/20). Meski demikian, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan komplek stadion dilarang ada aktivitas lain termasuk berjualan atau sekadar 'nongkrong'.
ADVERTISEMENT
"Stadion sudah kami buka mulai Minggu besok. Jadi masyarakat bisa berolahraga di dalam komplek," ucap Rudy.
Operasional tersebut bakal dikawal ketat aparat Satpol Pamong Praja (PP) Pemkot Solo. Jika mendapati warga hanya duduk-duduk bergerombol maupun berjualan, maka akan dikenai sanksi hingga diminta keluar dari komplek olahraga. Rudy kembali menegaskan komplek stadion hanya digunakan untuk olahraga.
Operasional tersebut bakal dikawal ketat aparat Satpol Pamong Praja (PP) Pemkot Solo
"Sanksinya, bisa saja diminta menyapu dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Kalau masyarakat tidak bisa diatur, ya terpaksa Manahan ditutup lagi," papar mantan anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI tersebut.
Kembali dibuka setelah sejak 14 Maret, lalu ditutup untuk segala kegiatan karena pandemi COVID-19. Sejak saat itu, masyarakat hanya bisa berolahraga di luar stadion seperti jogging. Bahkan penutupan stadion membuat laga perdana Persis Solo di Liga 2 2020 akhirnya batal digelar. Laga lawan PSCS Cilacap yang hanya kurang H-1, akhirnya ditiadakan meski tim tamu sudah ada di Solo sejak dua malam sebelumnya. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT