Komunitas Difabel Solo Bikin Tempat Sampah Pintar, Gibran Janji Bantu Pasarkan

Konten Media Partner
5 Oktober 2021 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tempat sampah pintar rancangan Komunitas Difa Elektra, salah satu komunitas difabel di Kota Solo. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Tempat sampah pintar rancangan Komunitas Difa Elektra, salah satu komunitas difabel di Kota Solo. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menerima kunjungan Komunitas Difa Elektra, salah satu komunitas difabel di Kota Solo, Selasa (05/10/2021). Komunitas itu memamerkan rancangan terbarunya berupa tempat sampah pintar.
ADVERTISEMENT
Koordinator Komunitas Difa Elektra, Heru Sasongko mengatakan tim tersebut terdiri dari para difabel yang memiliki kemampuan di bidang teknologi.
"Ada teman yang ahli robotik dan elektronika berkumpul menjadi satu," katanya usai bertemu dengan Gibran Rakabuming.
Mereka telah merancang perangkat tempat sampah pintar yang dikembangkan sejak 2019 lalu. Dia mengklaim tempat sampah itu sangat modern dan banyak memiliki keunggulan dibanding tempat sampah biasa.
Salah satunya adalah sistem penutupnya yang dilengkapi dengan sensor. Penutup akan membuka secara otomatis saat ada orang yang hendak membuang sampah.
"Kita bisa membuang sampah tanpa menyentuhnya," kata Heru. Kelebihan itu menurutnya membuat penggunaan tempat sampah itu sangat higienis.
Pintu penutup itu tidak akan membuka jika alat itu sudah penuh dengan sampah. Alat tersebut juga akan mengirim notifikasi ke petugas sampah untuk segera melakukan pembersihan jika sampah telah penuh.
ADVERTISEMENT
Menurut Heru, alat tersebut telah memperoleh pengakuan sebagai hasil inovasi dari beberapa lembaga. Saat ini pihaknya tengah berupaya memasarkan produk tersebut.
Sedangkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berjanji akan membantu komunitas itu dalam memasarkan produknya.
Selama ini Pemkot Solo sudah memberikan dukungan dengan memberikan sarana produksi di Solo Technopark.
"Sedangkan saat ini kendalanya masih di penjualan dan marketing. Nanti kita akan support," kata Gibran Rakabuming.
Selama ini Balai Kota Solo sudah menjadi pengguna tempat sampah pintar itu. Tempat sampah itu telah terpasang sejak 2019 lalu, saat Wali Kota Solo masih dijabat oleh FX Hadi Rudyatmo.
(Fernando Fitusia)