Komunitas Pejuang Demokrasi PDIP Dukung Gibran, DPC Pastikan PDIP Tetap Solid

Konten Media Partner
27 Juni 2020 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di Balai Kota Solo
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di Balai Kota Solo
ADVERTISEMENT
SOLO - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan respon mengenai dukungan yang tergabung dalam Komunitas Pejuang Demokrasi PDIP yang mendukung Gibran dalam Pilkada 2020. Menurut Rudy, untuk saat ini tidak ada yang namanya komunitas pejuang, berjuang menurut Rudy adalah sebelum ada kepastian partai.
ADVERTISEMENT
"Sudah enggak ada komunitas pejuang. Berjuang kan sebelum ada kepastian partai, ini kan sudah ada kepastian dari partai," ujar Rudy, di Pendopo Gede Balai Kota, Sabtu (27/6).
Rudy yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Solo mengungkapkan, bahwa mereka yang tergabung dalam Komunitas Pejuang Demokrasi PDIP merupakan pengurus partai yang tidak aktif. Bahkan salah satu anggota dari komunitas tersebut merupakan PAC yang tidak aktif dalam kepengurusan.
"Mereka yang tergabung di sana pengurus-pengurus yang tidak aktif. Ya, itu kan hanya satu dua saja, enggak ada dalam struktural. Yang pertama mantan ketua DPRD dan satunya pengurus PAC yang tidak pernah aktif di pengurusan," ungkap Rudy.
Selain mendukung Gibran, komunitas tersebut juga membahas terkait pengunduran Achmad Purnomo dalam bursa pemilihan wali kota.
ADVERTISEMENT
Rudy, menyebutkan mereka yang melakukan itu belum paham terkait aturan organisasi.
"Mereka yang di luar itu melakukan hal tersebut sah-sah saja. Tapi, struktur partai menyatakan bahwa yang bilang itu pengurus struktur PAC Banjarsari enggak paham organisasi," paparnya.
Rudy menegaskan bahwa pengunduran Achmad Purnomo merupakan keputusan pribadi yang diambil. Sedangkan dalam rapat ranting, PAC, DPC sepakat untuk menolak permohonan pengunduran diri.
Meski berbeda dukungan dalam satu nama partai yang sama, Rudy mengatakan tidak ada perpecahan dalam tubuh DPC PDIP.
"Kalau beda sikap PDIP sudah biasa begitu. Mereka ke sana ada maunya kok, kalau saya dari bagian organisasi sudah mapan dan ber-SK," tutur Rudy.
Kini DPC PDIP Solo hanya menunggu rekomendasi yang akan diturunkan oleh DPP PDIP dan memenangkan Pilkada. (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT