Koperasi HKTI Bidik Kaum Milenial untuk Memajukan Koperasi Tani

Ketua Koperasi HKTI Tamara, Ananda Mustadjab Latif. FOTO: Agung Satoso

SOLO-Koperasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tani Makmur Rakyat Sejahtera (Tamara) saat ini tengah membidik kaum milenial untuk ikut memajukan koperasi itu.

Hal tersebut akan dilakukan agar koperasi tani yang selama ini banyak dikelola secara tradisional bisa dikembangkan secara modern.

Hal itu diungkap oleh Ketua Koperasi HKTI Tamara, Ananda Mustadjab Latif di Kota Solo, Rabu (20/10/2021).

"Selama ini masih banyak koperasi yang dikelola secara tradisional," kata dia saat ditemui di sela-sela pelantikan pengurus Koperasi HKTI Tamara Kota Solo di Resto KQ5.

Menurutnya, saat ini pemerintah telah memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mendirikan koperasi. Hal itu menjadi peluang bagi para petani milenial untuk mendirikan koperasi.

"Dulu koperasi harus memiliki 20 anggota. Sekarang ada terobosan dari pemerintah bahwa koperasi bisa dibentuk oleh 9 anggota," katanya.

Dia mengakui, kalangan milenial yang melek teknologi saat ini masih banyak berada di perkotaan yang notabene bukan daerah pertanian. Namun mereka bisa ikut berperan memajukan para petani dengan menjadi penghubung antara petani dengan pengusaha hasil pertanian.

Kota Solo menurutnya cukup potensial untuk dijadikan model pengembangan koperasi tani millenial. "Kota Solo ini menjadi perhatian para pimpinan HKTI," kata Ananda.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Koperasi HKTI Tamara Solo Raja Al-Kautsar berjanji akan mencari celah untuk pengembangan koperasi di Kota Solo.

(Agung Santoso)