KPU Solo Rakit Ribuan Kotak Suara secara Prokes dan Cetak Surat Suara

KPU rakit 2.552 kotak surat dengan penerapan protokol kesehatan selama tiga hari ke depan

SOLO - Logistik kelengkapan Pemilihan Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo (Pilwalkot) telah disiapkan Komisi Pemilihan Umum Kota Solo. Tahapan kali ini sebanyak 2.552 kotak surat suara dirakit dengan penerapan protokol kesehatan selama tiga hari ke depan. Begitu juga cetak surat suara. Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Nurul Sutarti.

"Tadi malam sudah cetak sehingga ditargetkan selesai dipercetakan. Dan tiga hari ditargetkan selesai untuk perakitan kotak suara," jelas Nurul, Selasa (17/11).

Lebih lanjut dikatakan, sejumlah logistik yang telah tiba di KPU Solo berupa bilik suara, disinfektan, tinta, tempat cuci tangan, dan kotak suara. Jumlah tersebut mencapai ribuan buah, di mana pihak KPU Solo memanfaatkan alat yang lama seperti bilik. Selanjutnya, cetak surat suara sebanyak 429.321 lembar direncanakan selesai setelah masuk cetak tanggal 16 November 2020.

Sebelum dirakit, tenaga ini dilakukan pengukuran suhu, jaga jarak satu meter, dan mengenakan masker

"Hari ini selesai, maka masih ada proses tahapan, yakni, ada pemotongan, sortiran tingkat percetakan, kemasan packing plastik, dan box di percetakan yang kemudian dikirimkan ke KPU Kota Solo, rencananya Sabtu," terangnya.

Lebih lanjut diungkapkan, untuk perakitan dibutuhkan delapan tenaga perakit dan ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari. Sebelum dirakit, tenaga ini dilakukan pengukuran suhu, jaga jarak satu meter, dan mengenakan masker. Bahkan bahan logistik yang dirakit maupun lainnya dilakukan sterilisasi atau penyemprot disinfektan.

Sejumlah logistik yang telah tiba di KPU Solo berupa bilik suara, disinfektan, tinta, tempat cuci tangan, dan kotak suara

"Pada Pilkada Solo kali ini ada 1.231 TPS. Setiap TPS nanti kami berikan 5 bilik suara," ucap Nurul.

Perlu diketahui, logistik dikirim tidak sekadar peralatan untuk Pilkada, namun perlengkapan protokol kesehatan. Perlengkapan tersebut di antaranya Alat Pelindung Diri (APD) dan 1.400 botol cair disinfektan cair dengan 1.500 ember. Begitu juga logistik lainnya yakni 2.462 botol tinta dengan tiap TPS mendapatkan 2 botol tinta serta 2.522 kotak suara. (Agung Santoso)