Kreatif, Guru SD di Solo Gunakan Wayang untuk Sosialisasi tentang Virus Corona

Konten Media Partner
1 Juli 2020 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang guru dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo yang bernama Agung Sudarwanto ini membuat media pembelajaran berupa wayang
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang guru dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo yang bernama Agung Sudarwanto ini membuat media pembelajaran berupa wayang
ADVERTISEMENT
SOLO - Kreatif, cara yang dilakukan oleh salah seorang guru dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo ini, bernama Agung Sudarwanto yang membuat media pembelajaran berupa wayang. Untuk mensosialisasikan mengenai bahayanya virus corona dan cara mengantisipasinya.
ADVERTISEMENT
Media pembelajaran berupa wayang ini didesain Agung di kayu jati belanda bekas, yang dioptimalkan sebagai karya seni yang memenuhi nilai ekonomis dan estetis.
Sementara, tokoh wayang yang dituangkan di media kayu jati belanda bekas tersebut adalah tokoh wayang Kresna. Di mana Kresna merupakan pengejawantahan dari Batara Wisnu, yang merupakan salah satu dewa yang memberikan ketentraman di muka bumi.
"Sedikit banyak, saya adalah lulusan dari Seni Pedalangan ISI. Maka dari itu, saya dengan sedikit keterbatasan dan kemampuan berusaha untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian wayang dan pedalangan sesuai disiplin ilmu saya," ungkap Agung.
Tokoh wayang yang dituangkan di media kayu jati belanda bekas tersebut adalah tokoh wayang Kresna
Menurutnya, penggunaan media wayang sebagai media pembelajaran ini adalah salah satu strateginya untuk melestarikan kesenian wayang pada kaula muda dan anak-anak pada khususnya.
ADVERTISEMENT
"Anak-anak ini nanti adalah yang membawa tongkat estafet perkembangan dan pelestarian wayang kulit. Maka, perlu dikenalkan tradisi kepada anak-anak," jelasnya.
Cara Agung mensosialisasikan mengenai COVID-19 kepada peserta didiknya ini nanti adalah menggunakan media online yaitu melalui Zoom.
"Rencananya, saat nanti dibuka tahun ajaran baru, saya akan mensosialisasikan ke peserta didik melalui media online, lewat Zoom atau video singkat yang akan disampaikan kepada peserta didik melalui wali siswa," tutupnya. (Fernando Fitusia)