Kunjungi PLTSa di Solo, Luhut: 4-5 Tahun Kedepan Solo jadi Bersih

Konten Media Partner
29 Agustus 2019 23:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kunjungi PLTSa Putri Cempo Kamis (29/8) (Tara Wahyu)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan kunjungi PLTSa Putri Cempo Kamis (29/8) (Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT
SOLO - Setelah melakukan peninjaun di pembangunan Masjid Sriwedari dan Depo Gilingan yang rencananya akan dibangun Masjid sebagai hadiah untuk presiden Joko Widodo. Menteri Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan melanjutkan kunjungan ke TPA Putri Cempo, Mojosongo, Solo untuk meninjau langsung proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) berkapasistas 5 megawatt. Kamis (29/08).
ADVERTISEMENT
PLTSa diharapkan mampu jadi solusi untuk mengurangi penumpukan sampah yang ada di Kota Solo. Luhut mengungkapkan teknologi plasma gasifikasi yang akan diterapkan layak ditiru daerah lain.
"PLTSa saya lihat bagus, kan dari Jerman, mereka bukan insinerator, sehingga ramah lingkungan. Waste jadi Biochar yang membakar gas dan digunakan lagi untuk penggerak turbin." ungkap Luhut.
Lanjutnya, Untuk dikota besar sistem ini mudah diterapkan, idealnya dalam pemanfaat sampah nantinya bisa menghabisksn 350 ton sampah per harinya. Nantinya PLTSa juga bisa memanfaatkan sampah dari berbagai daerah disekitarnya.
"Jika sehari membutuhkan sampah sekitar 350 ton per harinya hal itu juga bisa dikembangkan untuk pengelolan sampah disekitarnya." tuturnya.
Menteri Kemaritiman itu juga mengungkapkan, dari tinjauannya ini PLTSa siap Ground Breaking kapan saja dan sudah siap dikontruksi. Putri Cempo sendiri mempunyai luas sekitar 17 hektare yang nantinya akan dikelola seluuhnya. Dia juga mengungkapkan, dengan PLTSa ini diharapkan 4-5 tahun mendatang Solo menjadi Kota yang bersih.
ADVERTISEMENT
(Tara Wahyu)