Kurang dari 10 Menit, Penyembelihan Kurban Sapi Sumbangan Jokowi Berjalan Lancar

Konten Media Partner
1 Agustus 2020 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SOLO - Meski sempat melakukan perlawanan dengan menghentakkan kakinya ke tanah, sapi sumbangan Presiden Jokowi dengan berat 1,3 ton yang disembelih di Masjid Agung Solo, Sabtu (01/08) berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan eksekutor penyembelihan sapi kurban, Mohammad Zaini Ihsan dari proses perobohan hingga penyembelihan hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit dengan dibantu 4-5 orang tim penyembelih.
"Enggak sampai 15 menit ini tadi paling hanya kurang dari 10 menit. Dari proses perobohan sampai penyembelihan, engggak sampai, salut sama jagalnya bagus," ungkap Mohammad Zaini Ihsan.
Meski sempat melakukan perlawanan dengan menghentakkan kakinya ke tanah, sapi sumbangan Presiden Jokowi dengan berat 1,3 ton yang disembelih di Masjid Agung Solo, Sabtu (01/08) berjalan dengan lancar
Dirinya menambahkan bahwa memang sapi sumbangan Presiden Jokowi tahun ini di Masjid Agung Solo tidak lebih besar dari tahun kemarin.
"Kemarin kan 1 ton lebih 300 kg, kalau ini kan cuma 1,3 ton. Besar dulu, galak dulu, ini lebih enak lebih mudah," jelasnya.
Di lain pihak ketua pengurus Masjid Agung Solo, Muhammad Muhtarom mengatakan bahwa tahun ini ada 6 sapi termasuk dengan sapi dari sumbangan Presiden Jokowi sedangkan kambingnya ada sekitar 15 ekor kambing.
Penyembelihan hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit dengan dibantu 4-5 orang tim penyembelih
Kemudian, lanjut dari Muhammad Muhtarom karena saat ini pandemi maka dengan kebijakan pengurus pendistribusian, daging tahun ini tidak dibagikan untuk khalayak umum namun untuk mencukupi warga di sekitar Kauman dan sekitarnya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Daging hewan kurban ini dibagikan pada pos-pos yang sudah kita tuju untuk pendistribusiannya, sehingga tidak ada kerumunan massa yang berkumpul. Karena kita tidak ingin Masjid Agung menjadi klaster baru dalam penyebaran virus corona," tutup Muhtarom. (Fernando Fitusia)
Daging hewan kurban ini dibagikan pada pos-pos yang sudah kita tuju untuk pendistribusiannya, sehingga tidak ada kerumunan massa yang berkumpul