Lagi, PDIP Solo Kerahkan Massa untuk Donor Plasma Konvalesen

Konten Media Partner
1 Agustus 2021 20:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat mengikuti screening donor konvalesen di Joglo Pucangsawit, Minggu (01/08/21)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat mengikuti screening donor konvalesen di Joglo Pucangsawit, Minggu (01/08/21)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Screening donor plasma konvalesen kembali dilakukan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia (DPC PDI) Kota Solo, Minggu (01/08/21).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 150-an orang mengikutinya setelah diketahui masih tinggi kebutuhan plasma konvalesen. Hal ini dikatakan Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Hari ini peserta yang ikut screening sebanyak 150-an orang. Harapannya semua bisa lolos, jadi semakin banyak yang dapat dibantu," jelasnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, dia akan mengusahakan agar kegiatan ini dilakukan setiap minggunya. Hal ini menyusul, banyak warga penyintas COVID-19 berantusias mendonorkan plasmanya. Apalagi bermunculan calo plasma konvalesen yang meminta uang jasa kepada keluarga pasien setelah mencarikan pendonor.
"Kita ingin memberantas mereka dan kita perlu gencarkan lagi gerakan donor plasma ini. Janganlah memanfaatkan kesusahan orang," tegasnya.
Lebih lanjut, Rudy meminta PMI Solo agar mempermudah syarat donor plasma. Salah satunya, tidak mewajibkan calon pendonor menunjukkan hasil tes PCR negatif COVID-19 namun hanya cukup dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit ataupun puskesmas. Mengingat, PCR mandiri biayanya juga tidak kecil.
ADVERTISEMENT
"Kalau yang enggak mampu, mereka malah urung jadi donor hanya karena syaratnya memberatkan," ucapnya.
Kegiatan kali kedua ini kembali dilaksanakan di Joglo Pucangsawit, Jebres, Solo. Untuk pertama kalinya ada 86 pendaftar, namun yang dapat diambil plasmanya sebanyak 24 orang. Mengingat ada 97 warga per tanggal 1 Agustus 2021 membutuhkan donor plasma, maka pihaknya mendaftar 150-an orang.
Sebagai salah satu pendonor dia berharap, plasma darahnya cocok  dan dapat digunakan untuk menolong pasien.
"Golongan darah saya AB dan saya siap membantu. DPC PDIP juga memberikan penghargaan pada kader yang dua pekan lalu melakukan donor plasma," tutup Rudy. (Agung Santoso)