Lansia Tukang Jahit Gantung Diri dan Mahasiswa Memeluk Guling Meninggal Dunia

Kakek bernama Joko Daulay (63) ditemukan tewas gantung diri dengan kondisi tali melingkar di lehernya dengan ujung tali terikat di kayu kamar

SOLO - Kakek bernama Joko Daulay (63) tewas gantung diri dengan kondisi tali melingkar di lehernya dengan ujung tali terikat di kayu kamar. Di sisi lain, kepolisian melakukan evakuasi terhadap Irvan Honggo Wahid (18) yang meninggal dunia kondisi tertidur di kamar tanpa baju. Setidaknya kejadian ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Purbo Adjar Waskito, Selasa (06/10).

"Ya, benar ada dua kejadian orang meninggal dunia di kawasan Serengan dan Jebres. Kakek tewas karena gantung diri dan pemuda diduga meninggal dunia di kamar," jelasnya.

Dalam keterangan yang diterima Bengawan News, sejumlah saksi kalau kakek ini berprofesi tukang jahit. Dia meninggal dunia di Kampung Kajen, Danukusuman, Serengan, Kota Solo, Senin (05/10). Lantas, ditemukan dengan kondisi tragis di kamar setelah seorang warga hendak memberikan makanan sore.

Kepolisian melakukan evakuasi terhadap Irvan Honggo Wahid (18) yang meninggal dunia kondisi tertidur di kamar tanpa baju

"Lalu, sore hari tetangga yang juga saksi itu kembali hendak menemui korban dengan mengetuk pintu. Namun, tidak ada jawaban. Saksi itu akhirnya curiga dan meminta bantuan tetangga lainnya untuk membuka paksa jendela kamar korban. Saat terbuka, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi leher terjerat tali," terang Kasi Humas Polsek Serengan, Aiptu Suharyanto mewakili Kapolsek, Kompol Suwanto kepada wartawan, Selasa siang (06/10).

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan di lokasi bahwa tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Dugaan korban melakukan gantung diri akibat penyakit yang dideritanya.

Secara terpisah, polisi kembali menindaklanjuti seorang yang meninggal dunia, Selasa (06/10) yakni mahasiswa asal Gaum, Tasik Madu, Karanganyar. Ketika ditemukan hanya bercelana pendek memeluk guling. Dia ditemukan di dalam kamar di Ngoresan RT 03/RW 22 (belakang SD Bulukantil atau Timur Makam Mojo, petang). Polisi usai evakuasi menurut keterangan saksi punya riwayat sakit jantung dan belum menikah. (Agung Santoso)