Lantik Pejabat Baru, Gibran: Tangani Keluhan Warga Sebelum Jadi Viral

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gibran Rakabuming melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Solo, Senin (02/08/2021). Foto: Tara Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Gibran Rakabuming melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Solo, Senin (02/08/2021). Foto: Tara Wahyu
ADVERTISEMENT
SOLO-Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melantik 36 pegawai untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong di lingkungan Pemerintah Kota Solo, Senin (02/08/2021). Pelantikan ini merupakan yang pertama kalinya sejak Gibran menjabat sebagai wali kota.
ADVERTISEMENT
Menurut Gibran, ada banyak posisi jabatan yang saat ini sedang kosong lantaran pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun. Namun saat ini dia baru mengisi 36 jabatan.
"Sementara yang ini dulu. Sebab ini jabatan yang strategis sehingga harus segera dilantik," kata Gibran usai acara pelantikan di kompleks Balai Kota Solo.
Selama ini jabatan itu dibiarkan kosong dan hanya diisi oleh pelaksana tugas. Alasannya, Gibran baru menjabat wali kota kurang dari 6 bulan sehingga belum memiliki kewenangan melantik pejabat baru.
Meski saat ini jabatan Gibran masih belum genap 6 bulan, dia akhirnya memilih untuk segera mengisi kekosongan jabatan tersebut. Dia beralasan posisi yang kosong itu sangat mendesak untuk diisi dalam rangka penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Beberapa jabatan yang kosong diantaranya adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, sejumlah posisi kepala bidang, sekretaris dinas, lurah serta camat.
Gibran mengaku sudah meminta izin kepada Kementerian Dalam Negeri untuk bisa melantik para pejabat tersebut. Hal itu juga yang membuat Gibran memilih untuk mendahulukan mengisi pejabat yang terkait langsung dengan kegiatan penanganan pandemi.
"Yang namanya birokrasi tidak boleh lelet, harus cepat untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi," katanya.
Dalam pelantikan tersebut Gibran juga meminta agar para pejabat baru itu rajin turun ke lapangan. Selain itu, mereka harus responsif menangani keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial.
"Harus cepat ditangani, jangan menunggu viral," kata dia.
(Tara Wahyu)