Larang Piala Liga 2 Diarak, Gibran Beri Solusi Ini kepada Suporter Persis Solo

Konten Media Partner
4 Januari 2022 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Tara Wahyu
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. FOTO: Tara Wahyu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melarang suporter Persis Solo menggelar konvoi atau arak-arakan Piala Liga 2, karena kegiatan itu berpotensi mengundang kerumunan massa.
ADVERTISEMENT
Ia lantas menyodorkan solusi agar suporter bisa melihat Piala Liga 2 secara langsung, tanpa melanggar prokes.
“Nanti piala itu bisa ditaruh di suatu tempat dan bisa dilihat oleh suporter,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (04/01/2022).
Gibran meyakinkan, rencana itu tengah dimatangkan manajemen Persis Solo. Namun ia tidak menyebut alternatif-alternatif lokasi penempatan piala Liga 2 tersebut.
“Hari ini dirapatkan manajemen. Saya sudah setuju (dengan rencana itu).”
Ia hanya menerangkan, ada satu syarat mutlak bagi suporter yang hendak melihat piala tersebut. “Siapapun yang mau lihat harus di-swab terlebih dahulu,” tegas Gibran.
Sebelumnya larangan arak-arakan piala tersebut mengundang protes dari suporter. Mereka mewujudkan protes tersebut dalam berbagai unggahan bernada kekecewaan di media sosial Gibran dan Persis Solo.
ADVERTISEMENT
Salah satu protes itu adalah unggahan Direktur PT Persis Solo Saestu (PSS) Kaesang Pangarep lewat akun Twitter @kaesangp, yang menandai akun Twitter Gibran @gibran_tweet.
Unggahan itu berisi tangkapan layar protes akun ‘Jupiter MX’ yang memprotes Gibran dalam bahasa Jawa.
Ramutu blas i walikota ne iki, direwangi penantian 14 taun, koe kenal persis solo lak mergo meh nyalon (Tidak bermutu sama sekali Wali Kota ini, sudah ditunggu 14 tahun, kamu kenal Persis Solo kan karena mau nyalon),” tulis akun tersebut.
Meski bersedia memajang Piala Liga 2 untuk dinikmati suporter, Gibran menganggap kekecewaan suporter akibat larangan arak-arakan itu tidak beralasan.
Wis juara 1, wis munggah Liga 1 isih kecewa ki ngapa (sudah juara 1, sudah promosi ke Liga 1 masih kecewa itu kenapa),” tandas Gibran.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, membenarkan rencana memajang Piala Liga 2 sebagai pengganti arak-arakan yang dituntut suporter.
“Lokasinya menyusul, saat ini belum ditentukan. Masih dibicarakan,” kata dia.
(Tara Wahyu)