Lawan Vandalisme Lewat Tanaman Hidroponik

Susunan tanaman hidroponik terpampang indah di tembok Taman Ipal RW 11, Mutihan, Sondakan, Laweyan, Jum'at (24/05/2019). (Tara Wahyu N.V.)

SOLO - Sebagai wujud keprihatinan terhadap lingkungan perkotaan yang kerap dimanfaatkan sebagai sarang vandalisme, sejumlah warga RW 11, Mutihan, Sondakan, Laweyan, Solo, melakukan program penanaman puluhan tanaman hidroponik di tembok Taman Ipal. Tanaman tersebut sudah tersusun rapi pada Jum'at (24/05/2019).

Penanaman tumbuhan hidroponik ini juga sebagai upaya pemanfaatan sampah plastik untuk hal yang lebih bermanfaat. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Sondakan, Ganang Sambodo.

“Daripada tembok dibuat vandalisme dan tidak dirawat oleh masyarakat, kita buat menjadi lebih menarik dengan ditanami tanaman hidroponik.” ujarnya.

Tanaman yang ditanam meliputi kangkung, sawi, bawang merah, dan daun bawang. Tanaman tersebut sengaja dipilih karena merupakan tanaman yang cepat tumbuh dan cepat menyarap air.

Kasi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Sondakan, Ganang Sambodo memperagakan cara pembuatan tanaman hidroponik. (Tara Wahyu N.V.)

Lebih lanjut, Ganang menambahkan bahwa kedepannya tanaman yang sudah bisa dipanen bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk kehidupan sehari-hari, atau bahkan untuk membantu perekonomian warga.

“Tanaman Hidroponik baru di RW 11, selanjutnya kita inginnya di semua RW di Sondakan akan ada tanaman hidroponik. Jika berhasil nanti hasil tanaman bisa dimasak sendiri oleh massyarakat setempat dan bisa untuk pemenuhan gizi.” tambahnya. (Tara Wahyu N.V.)