Lewat Karya Lagu, Penyintas Corona Asal Solo Imbau Warga Tidak Mudik

Konten Media Partner
11 Mei 2021 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelompok Musik Assahlan (dok)
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok Musik Assahlan (dok)
ADVERTISEMENT
SOLO-Salah satu penyintas COVID-19 asal Solo, Khoirul Hadi mengajak masyarakat agar tidak mudik pada Lebaran ini. Ajakan itu dilakukan melalui lagu yang ditulisnya selama akhir Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Khoirul mengatakan pembuatan lagu itu berawal dari keprihatinannya melihat antusiasme masyarakat untuk mudik yang begitu besar. "Sebagian masyarakat seolah tidak sadar bahwa pandemi masih ada," katanya, Senin (10/05/2021).
Sebagai salah satu penyintas Corona, Khoirul merasa tergerak untuk ikut mengimbau masyarakat agar tidak mudik. Cara yang dilakukannya berbeda. Melalui kelompok musiknya, Assahlan, dia membuat lagu berjudul Tidak Mudik.
Lagu serta video klip diproduksi hanya dalam waktu beberapa hari. Dia lantas membagikan lagu itu melalui beberapa platform, seperti YouTube, Spotify hingga TikTok sebagai media kampanye imbauan agar tidak mudik.
Meski diproses dalam hitungan hari, lagu yang dibuatnya tidak asal-asalan. Lagu serta video klip dibuat cukup serius. Sentuhan musik keroncong membuat lagu yang berdurasi 5 menit itu enak didengar.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan lebaran memang momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat untuk bisa bertemu keluarga yang dirindukan di kampung halaman. "Tapi jangan sampai kerinduan ini justru menjadi petaka bagi keluarga kita," kata dokter kulit itu.
Namun, sebagai seorang penyintas, Khoirul Hadi sendiri pernah merasakan perjuangan hidup mati melawan ganasnya penyakit COVID-19 di ruang ICU pada November lalu. Dia juga merasakan betapa sibuknya petugas kesehatan dalam menangani wabah tersebut.
Dia berharap masyarakat ikut berperan dalam menanggulangi wabah tersebut. "Semua memang harus bersabar, mudiknya menunggu pandemi selesai," katanya.
(Tara Wahyu)