Libur Nataru, Solo Hanya Karantina 3 Pemudik

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjenguk pemudik yang menjalani karantina

SOLO-Pemerintah Kota Solo telah menyiapkan salah satu gedung di Solo Technopark sebagai tempat karantina bagi para pemudik. Selama sepekan dibuka hanya ada 3 pemudik yang menjalani karantina di tempat itu.

Dua diantaranya masuk ke tempat karantina itu sebelum Natal. Mereka datang dari Medan dan Bekasi. Mereka berdua dibawa ke rumah karantina itu oleh Satgas Jogo Tonggo.

"Sedangkan satu orang lagi masuk pada Hari Minggu kemarin," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Senin (28/12/2020). Menurutnya, pemudik dari Jakarta Selatan itu mengikuti karantina atas kemauan sendiri.

Ketiganya telah menjalani rapid test antibodi di rumah karantina itu. "Hasilnya nonreaktif," kata Rudyatmo. Meski demikian, mereka tetap menjalani karantina selama 14 hari. Hal itu telah diatur dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/3205.

Seperti diketahui, Pemkot Solo telah menjadikan Solo Technopark sebagi tempat karantina pemudik yang datang ke kota itu. Pemerintah berkoordinasi dengan Satgas Jogo Tonggo yang berasal dari unsur masyarakat. Satgas itu bertugas mendeteksi keberadaan pemudik dan mengajaknya untuk menjalani karantina.

(Tara Wahyu)