Libur Panjang, Taman Satwa Taru Jurug Surakarta Sepi Pengunjung

Konten Media Partner
31 Oktober 2020 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Libur panjang Oktober 2020 berbeda dari tahun sebelumnya di TSTJ Solo. Pasalnya libur panjang sejak tanggal 28 Oktober itu, TSTJ sepi pengunjung
zoom-in-whitePerbesar
Libur panjang Oktober 2020 berbeda dari tahun sebelumnya di TSTJ Solo. Pasalnya libur panjang sejak tanggal 28 Oktober itu, TSTJ sepi pengunjung
ADVERTISEMENT
SOLO - Libur panjang Oktober 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Pasalnya libur panjang sejak tanggal 28 Oktober itu, TSTJ sepi pengunjung. Hal itu tak lepas dari aturan pengetatan kembali yang dilakukan Pemerintah Kota Solo.
ADVERTISEMENT
Penurunan di TSTJ signifikan jumlah pengunjung di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta hingga 80%. Direktur Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Bimo Widodo Wahyu Dasir Santoso mengatakan sejak aturan Perwali pengunjung hanya diperbolehkan 15 tahun ke atas.
"Long weekend tidak berpengaruh jumlah pengunjung, setiap hari hanya 30 orang saja," ujar Bimo, Sabtu (31/10).
Menurutnya, untuk batasan umur tidak bisa disalahkan. Lantaran, hal itu, Pemkot Solo punya tujuan baik. Walaupun pada saat aturan wali kota dilonggarkan usia 5 tahun ke atas boleh memasuki TSTJ pada 13-26 Oktober 2020 lalu pengunjung mengalami peningkatan.
Taman Satwa Taru Jurug yang tampak sepi pengunjung
"Tanggal 13-26 Oktober 2020. Saat diingatkan jumlah pengunjung mengalami peningkatan. Selama itu, tingkat pengunjung sampai 2.000 per hari. Hal itu karena anak-anak dengan orang tua ikut berkunjung," paparnya.
ADVERTISEMENT
Bimo berharap pandemi segera berakhir agar masyarakat dapat beraktivitas dan berekreasi tanpa kekhawatiran, sehingga perekonomian kembali normal.
"Harapan kami, pandemi segera berakhir karena pusat permasalahan atau akar permasalahan ini adanya pandemi. Pemerintah kota Solo kemudian membuat aturan dan mencegah bagaimana penyebaran COVID-19 tidak banyak," tutupnya. (Tara Wahyu)