Lokananta, Wisata Edukasi Anak Muda

Foto Lokananta tampak depan (Foto : Tara Wahyu NV)

SOLO- berbicara tentang lokananta tak akan lepas dari namanya sejarah permusikan Indonesia. Lokananta menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik nusantara. Banyak musisi yang terlahir dari Lokananta, seperti Tietik Puspa, Waldjinah, Gesang dan Bing Slamet.

Namun, banyak kawula muda yang kurang tahu akan keberadaan Lokananta ini sendiri. dengan begitu pengelola Lokananta dan Perum Percetakan Rekaman RI (PNRI) mengadakan kegiatan Edukasi Wisata. Dengan edukasi wisata masyarakat awam bisa mengenal lebih dalam tentang Lokananta. Marketing Lokananta Sriyono menjekaskan bahwa Lokananta telah membuat edukasi wisata untuk pengunjung. “sementara kita yang jalan itu edukasi wisata, selain itu juga dijadikan museum wisata.” Ujuarnya. Senin (11/3)

Koridor Lokananta yang menjadi wisata edukasi (Foto : Tara Wahyu NV)

Banyak koleksi yang disimpan oleh Lokananta sendiri seperti piringan hitam, gamelan, studio musik. Dengan adanya edukasi, diharapkan banyak pengunjung yang datang ke Lokananta bukan hanya saat di pembukaan, namun juga terus bisa mengedukasi. Pengunjung hanya ditarif biaya marchandaise. “Biayanya gratis tapi sebagai pengganti pengunjung hanya membeli marchendaise seharga Rp. 20 ribu.” tuturnya.

Sebelumnya, Lokananta juga sering digunakan kegiatan musik. Menurut Sriyono banyak band-band indie yang menggunakan Lokananta sebagai konser dan juga rekaman mereka. Tak hanya itu lokananta juga sebagai wadah musisi menjual album-albumnya. Setelah kehadiran SLANK seminggu yang lalu, Sriyanto berharap hal itu menjadi awal perkembangan Lokananta. Ia pun juga berharap banyak musisi yang mau melakukan rekaman di Lokananta. selain itu, Lokananta bisa menjadi tempat wisata untuk anak-anak muda. /Tara Wahyu NV