Mahasiswa KKN UNS Memberikan Pelatihan Pertanian Hidroponik Kepada Warga Sragen

Mahasiswa program KKN UNS memberikan bibit tanaman jambu kristal kepada perwakilan kelompok tani.

SRAGEN-Para mahasiswa UNS yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Membangun Desa 273 Sragen melakukan sosialisasi mengenai budi daya tanaman hortikultura dan hidroponik kepada Kelompok Wanita Tani Wijaya Kusuma di Desa Celep, Kabupaten Sragen.

Sosialisasi dan pelatihan itu diharapkan mampu meningkatkan kualitas pangan di Desa Celep sehingga para Kelompok Wanita Tani (KWT) mampu memberikan gizi yang baik untuk keluarga, terutama di tengah pandemi COVID-19.

"Mayoritas masyarakat di desa ini memiliki mata pencaharian sebagai petani," kata salah satu perwakilan kelompok 273 KKN UNS, Ellen Pramesti Wijaya, Sabtu (28/08/2021). Di desa itu juga sudah terbentuk kelompok tani, salah satunya KWT Wijaya Kusuma.

Kondisi itu membuat pihaknya memilih menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan budi daya tanaman hortikultura dan hidroponik kepada para warga. Mereka yakin pengetahuan warga di bidang pertanian membuat materi dalam pelatihan itu bisa diaplikasikan di lapangan.

Mahasiswa program KKN UNS memberikan pelatihan budi daya tanaman hidroponik.

Dalam kegiatan itu mereka mengenalkan budi daya tanaman hortikultura menggunakan bibit buah jambu kristal. Pengembangan tanaman buah itu diharapkan bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi.

Selain itu, mereka juga mengajak para kelompok tani untuk belajar mengembangkan teknik pertanian hidroponik. "Kebersihan sayur yang dihasilkan dari pertanian hidroponik sangat bagus untuk dikonsumsi terutama di masa pandemi COVID-19," kata Ellen.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa juga memberikan bantuan berupa 20 bibit tanaman jambu kristal, polybag, media tanam, pupuk, cetok, sarung tangan, dan gembor air.

Kelompok KKN 273 dari UNS itu terdiri dari Ellen Pramesti Wijaya (Pendidikan Sosiologi Antropologi), Akhmad Rizki Saputra (PGSD), Alhumammy Ihza (Agroteknologi), Al’Ihza Imay Mahendra (Pendidikan Geografi), dan Albert Xaverio (Teknik Mesin).

Selain itu, kelompok tersebut juga diikuti Theresia Kintan Lusiana (Bimbingan dan Konseling), Nurul Wahyu Utami (Pendidikan IPA), Fajar Abdul Fatah (Bimbingan dan Konseling), dan Aulia Rahmawati (PGSD) dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Dr. Meti Indrowati, S.Si,. M. Si.(*)