Mahasiswa KKN UNS Menggelar Kembangkuning Mengajar di Boyolali

Mahasiswa KKN UNS Kelompok 140 bersama anak-anak di Desa Kembangkuning, Boyolali.

BOYOLALI-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 140 menggelar serangkaian kegiatan di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Boyolali selama Agustus lalu. Mereka membuat program yang dinamakan Kembangkuning Mengajar.

Kegiatan Kembangkuning Mengajar terdiri dari 3 kegiatan unik, yaitu Program Learning Smart and Fun, Elaborasi Warna Penuh Cerita, dan Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak-anak di Desa Kembangkuning, Boyolali.

"Program Learning Smart and Fun dimaksudkan sebagai upaya healing pada saat belajar pada anak-anak," kata salah satu perwakilan mahasiswa Kelompok 140, Sevia Nurul Khusna, Senin (06/09/2021).

Mahasiswa KKN UNS Kelompok 140 mengajari anak-anak mencuci tangan.

Program itu disusun lantaran pada masa pandemi COVID-19 ini tidak sedikit pelajar sekolah yang mengalami stress dan kebosanan karena penerapan sistem pembelajaran daring serta kurangnya interaksi antar individu.

Program ini sebagai upaya pelecut semangat belajar anak sekaligus upaya menurunkan stress pada anak-anak di Desa Kembangkuning selama pandemi. Pada kegiatan ini, anak-anak membuat bersama-sama sebuah pohon harapan yang nantinya sebagai motivasi untuk mereka pada setiap pembelajaran dimulai.

Program selanjutnya adalah Program Elaborasi Warna Penuh Cerita. Program ini diisi dengan kegiatan lomba menggambar dan mewarnai dengan tema ‘Semangat Kemerdekaan Indonesia’.

Selain hasil gambar yang menjadi penilaian utama, peserta juga diwajibkan untuk menceritakan tentang gambar apa yang ia gambar dan filosofi apa yang terkandung dalam gambar tersebut.

"Hal itu menjadi penilaian tambahan untuk menentukan pemenang," kata mahasiswa yang lain, Luk Fitri Handayani.

Mahasiswa KKN UNS Kelompok 140 mengajari anak-anak membaca

Program Elaborasi Warna Penuh Cerita diharapkan agar seluruh anak-anak di indonesia khususnya di Desa Kembangkuning mampu meningkatkan pemahaman sejarah kemerdekaan Indonesia terhadap siswa sekolah dasar dan menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme.

Sedangkan program ketiga yang tergabung dalam Kembangkuning Mengajar adalah Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program itu disusun agar masyarakat siap untuk menghadapi new normal sebagai dampak dari pandemi COVID-19.

“Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan seperti menggunakan lagu dan video animasi yang memperagakan cara mencuci tangan yang baik dan benar,” kata salah satu mahasiswa, Anggraheni Marsella.

Kegiatan KKN di Kembangkuning itu diikuti oleh Anggraheni Marsella (FKIP-PGSD), Sevia Nurul Khusna (FK-Psikologi), Luk Fitri Handayani (FKIP-Pend Sejarah) dan dibantu oleh rekan satu kelompok: Nur Azizah Febriani (FKIP), Adhi Yusuf Darmawan (FP), Bima Aji Kurniawan (FEB), Anindita Fadia Adilah (FEB), Rochim Yousofa (FEB), Adjie Pamungkas (FH), dan Suyono Danang (FKIP).

(*)