Mal di Solo Mulai Buka, Pengunjung Wajib Miliki Aplikasi PeduliLindungi

Petugas di Mal Solo Paragon memeriksa aplikasi PeduliLindungi milik pengunjung. (FOTO: Tara Wahyu)

SOLO-Sejumlah mal di Kota Solo saat ini sudah mulai melakukan uji coba untuk beroperasi. Mereka mewajibkan pengunjung menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.

Mal yang sudah mulai buka adalah Solo Grand Mall, Solo Square dan Solo Paragon.

Berdasarkan pantauan BengawanNews di Solo Paragon, Rabu (15/08/2021), belum semua pengunjung sudah terbiasa menggunakan aplikasi tersebut. Bahkan ada pula yang belum memilikinya.

Pengelola pusat perbelanjaan itu menempatkan petugasnya di pintu masuk. Mereka bertugas memeriksa aplikasi milik pengunjung maupun membantu para pengunjung yang kesulitan menggunakan aplikasi itu.

Salah satu pengunjung, Khalim (21) mengatakan belum memiliki aplikasi itu. Dia mengaku tidak tahu bahwa salah satu syarat masuk mal adalah menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Tadi harus download dulu sebelum masuk ke dalam mal," kata dia.

Beruntung, dia sudah mendapatkan vaksin suntikan pertama. Sertifikatnya muncul di aplikasi itu. Petugas lantas mempersilakan Khalim untuk masuk.

Pengunjung lain, Meymey mengaku persyaratan tersebut menjadikan proses masuk mal agak ribet dan harus antre.

"Ya agak ribet, soalnya tidak semua pengunjung bisa menggunakannya," kata dia.

Meski demikian, Meymey mengatakan bahwa persyaratan itu membuatnya merasa lebih aman berbelanja ke dalam mal.

Head of Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall Veronica Lahji mengatakan mereka menerapkan persyaratan yang cukup ketat dalam uji coba pengoperasian mal itu.

"Pengunjung yang masuk harus sudah vaksin, menggunakan prokes ketat dan harus download aplikasi PeduliLindungi," katanya.

Saat ini, sudah ada 120 tenant di dalam mal Solo Paragon yang sudah beroperasi.

(Tara Wahyu)