Mangkunegaran Jazz Festival, Perpaduan Budaya Modern dan Tradisional

Halaman depan Pendopo Mangkunegaran yang akan dipakai tempat berlangsungnya acara Mangkunegaran Jazz Festival 29-30 Maret 2019 mendatang . (Fernando Fitusia)

SOLO - Pada tanggal 29-30 Maret 2019 mendatang akan diselenggarakan Mangkunegaran Jazz Festival dengan mengusung tema “Serat Waragasa” (Jiwa, Raga, dan Rasa). Acara ini merupakan sebuah pagelaran festival musik jazz yang mengkolaborasikan antara budaya modern dan tradisional. Acara ini akan diselenggarakan di Lapangan Kavallerie-Artillerie Pamedan, Puro Mangkunegaran, Solo.

Mangkunegaran Jazz Festival bekerja sama dengan komunitas musik jazz lokal di Solo. Acara ini juga akan menghadirkan artis-artis nasional diantaranya D’Masiv, Eva Celia, Jordy Waelauruw, Tommy Pratomo, dan juga Arditho Pramono. Serta tidak ketinggalan bintang tamu asal Inggris, Lianne La Havas, artis muda yang sudah menghasilkan 2 album yaitu ‘Is Your Love Big Enough?’ dan ‘Blood’ dengan hits single ‘Unstoppable’.

Bre (berkacamata) selaku Founder Mangkunegaran Jazz Festival saat memberikan keterangan di Pendopo Mangkunegaran pada Jumat (8/3/2019). (Fernando Fitusia)

Di acara tersebut juga akan tersedia 70 kuliner lokal dan pertunjukkan kebudayaan. Untuk pertunjukkan kebudayaan sendiri akan ditampilkan tarian dari Sanggar Tari Kinarya Soeryo Sumirat. Beragam kain dari berbagai daerah di Indonesia juga turut hadir dalam Festival Kain Nusantara. Selain itu, juga akan diadakan beragam workshop untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat yang datang. Masyarakat bisa datang ke acara ini secara gratis.

“Kami ingin meningkatkan pariwisata di Mangkunegaran dan Kota Solo. Terutama untuk masyarakat milenial karena semakin kesini mereka semakin kurang mengenal Mangkunegaran. Dengan adanya acara ini dapat meningkatkan pariwisata di Kota Solo agar lebih dikenal luas.” papar Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo selaku Founder Mangkunegaran Jazz Festival saat ditemui pada Jumat (8/3/2019). (Fernando Fitusia)