Mantan Kepala Dusun Masuk Penjara Ikuti Program Pesantren Kilat

Konten Media Partner
2 Oktober 2019 22:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Program Pesantren Kilat di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Kota Solo. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Program Pesantren Kilat di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Kota Solo. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Warga binaan bernama Samidi (50) merasa terketuk pintu hatinya ketika mengikuti program pesantren kilat. Bagaimana tidak, dia Korupsi (Tipikor) ini akhirnya mengerti tentang ilmu agama ketika menjalani di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Kota Solo.
ADVERTISEMENT
“Awalnya saya gak tahu apa itu Salat Jenazah, membaca Al-Quran dan lain sebagainya tentang agama Islam. Tapi, setelah mengikuti program ini selama sebulan di Rutan akhirnya saya mengetahui,” ungkap warga Kabupaten Sukoharjo itu saat berbincang dengan media. Rabu (2/10) siang.
Vonis yang dijatuhan selama 5 tahun penjara membuatnya berkeinginan berbuat baik selepas keluar rutan. Dia ingin sekali punya kontribusi kebaikan dalam setiap kegiatan di rutan Kota Solo.
Samidi berjanji akan mengamalkan ilmu yang telah dia dapatkan baik kepada warga binaan yang lain maupun saat menghirup udara bebas nantinya.
“Saya ingin berkontribusi di masyarakat. Dengan apa yang telah saya dapatkan disini. Saya tidak ingin mengulangi kesalahan saya dulu lagi,” ungkap mantan Kepala Dusun tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini Kasi Pelayanan Rutan Kelas IA Kota Solo, Solichin mengatakan, program pesantren kilat tahap pertama berjalan satu bulan. Dalam program pembinaan warga binaan ini, pihaknya menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo dan Yayasan Insan Sakena.
“Program pesantren kilat tahap pertama diadakan tanggal 3-14 September lalu. Sebanyak 50 warga binaan kami libatkan secara bertahap," jelasnya.
Bahkan program ini menjadi bekal mereka setelah bebas untuk mengaplikasikannya di masyarakat sekitar. Rencananya, kata Solichin, program pembinaan pesantren kilat akan diadakan secara bertahap tiap bulan.
(Agung Santoso)