Massa Dijaga Ketat Saat Unjuk Rasa Tolak Kecurangan Pemilu

Konten Media Partner
27 April 2019 7:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat berlangsung aksi dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo pada Jumat (26/04/2019). (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat berlangsung aksi dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo pada Jumat (26/04/2019). (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Aksi unjuk rasa menolak kecurangan perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) dilakukan oleh massa yang mengatasnamakan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (26/04/2019). Sejumlah petugas kepolisian bertugas menjaga pintu masuk kantor KPU Solo yang sudah dipasangai kawat berduri.
ADVERTISEMENT
Massa berorasi menggunakan truk yang diparkir menutup jalan selebar sekitar 4 meter. Dalam orasinya, massa mengecam adanya tindak kecurangan saat proses entri data C1.
Ketua Laskar Umat Islam Surakarta yang juga Koordinator Lapangan (Korlap) DSKS, Edy Lukito, berharap persoalan ini jadi evaluasi atas kelalaian KPU dalam bertugas. Dirinya meminta untuk segera dilakukan penyelidikan atas indikasi kecurangan saat Pemilu lalu. Pihaknya juga menjelaskan adanya kekuarangan surat suara saat proses pencoblosan di luar negeri.
"Ada ratusan ribu undangan belum didistribusikan ke pemilih. Selain itu, juga ada anak kecil yang ikut mencoblos," jelas Edy.
Selanjutnya, Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, mengatakan C1 itu hanya untuk info ke masyarakat. Hingga saat ini, belum keputusan bila terkait adanyadugaan kecurangan. Laporan ini akan ditinjau terlebih dahulan pada sidang pleno KPU Solo. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT