Menaker: 3,97 Juta Pekerja di Jateng Terdampak Pandemi

Konten Media Partner
10 Maret 2021 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah saat berkunjung ke Solo, Rabu (10/03/2021)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah saat berkunjung ke Solo, Rabu (10/03/2021)
ADVERTISEMENT
SOLO-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah menyebut pandemi COVID-19 menyebabkan angka pengangguran naik tajam. Tingkat pengangguran di Indonesia meningkat dari 4,9 persen pada sebelum pandemi menjadi 7 persen.
ADVERTISEMENT
Ida Fauziah mengatakan pemerintah telah bekerja selama lima tahun terakhir untuk menekan angka pengangguran. "Usaha yang telah kita lakukan lima tahun terakhir menjadi berantakan lantaran pandemi," katanya saat ditemui di Solo, Rabu (10/03/2021).
Jawa Tengah menurutnya menjadi salah satu provinsi yang juga ikut terpukul oleh situasi pandemi COVID-19 ini. Jumlah pengangguran di Jawa Tengah juga meningkat selama setahun terakhir.
Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) lanjutnya, terdapat 1,21 juta angkatan kerja yang menganggur di Jawa Tengah pada saat ini. Jumlah tersebut naik 396 ribu orang dibandingkan dengan tahun lalu.
Selain itu, Ida Fauziah menyebut terdapat 29,12 juta penduduk usia kerja di Indonesia yang terdampak pandemi. Dari jumlah tersebut, 3,97 juta diantaranya berada di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi, pemerintah terus berupaya meningkatkan keterampilan kepada para angkatan kerja. Selain itu, mereka juga mendorong masyarakat untuk berwirausaha. "Wirausaha ini bisa menciptakan lapangan kerja baru," katanya.
(Tara Wahyu)