Mengenang 1 Tahun Kecelakaan di Flyover Manahan Solo, Digelar Ruwatan Sukerta

Konten Media Partner
1 Juli 2020 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SOLO - Pihak kuasa hukum dari Martin, suami korban tabrak lari flyover yang terjadi 1 tahun silam menggelar ruwatan Sukerta dengan mengajak Dalang Ki Endro Carito (seniman asal Jebres) di bawah kolong Flyover Manahan, Rabu (01/7).
ADVERTISEMENT
Menurut Arif Sahudi dari pihak kuasa hukum, ruwatan ini digelar untuk meruwat peristiwa kecelakaan di Flyover Manahan agar tidak terulang lagi.
"Ini langkah kita lewat sarana budaya. Budaya ini menjadi simbol motivasi. Saya sebagai orang Jawa siapa tahu ‘simbau rekso’ sini mengetuk hati pelakunya. Selain itu, ruwatan ini kita lakukan agar di sini tidak ada lagi kecelakaan, cukup satu ini aja," terang Arif Sahudi.
Pihak kuasa hukum dari Martin, suami korban tabrak lari flyover yang terjadi 1 tahun silam menggelar ruwatan Sukerta dengan mengajak Dalang Ki Endro Carito (seniman asal Jebres) di bawah kolong Flyover Manahan, Rabu (01/7)
"Saya berharap yang nabrak korban bisa sadar. Umpama itu kakaknya yang nabrak gimana rasanya. Jadi ini sarana untuk mengetuk hati, agar pelaku mau datang ke keluarga. Kasihan suami, kasihan anak, dan saudara," tambahnya.
Selain itu, Arif juga mengajak seluruh masyarakat untuk bisa ikut mendoakan agar pelaku tabrak lari bisa segera sadar dan menyerahkan diri.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini bisa menjadi motivasi, masyarakat bisa ikut mendoakan agar pelaku tabrak lari bisa segera sadar dan tahu diri bahwa korbannya meninggal dunia. Dengan sadar, pelaku itu bisa hadir ke keluarga dengan meminta maaf, bahwa tindakannya salah," harapnya. (Fernando Fitusia)