Menyambut Maulud Nabi, Habib HM Berbagi di Kampung Janda dan Panti Asuhan

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 21:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menyambut peringatan  Maulud Nabi Muhammad, Habib Hasan Mulachela berbagi beras dan uang di kampung janda dan panti asuhan
zoom-in-whitePerbesar
Menyambut peringatan Maulud Nabi Muhammad, Habib Hasan Mulachela berbagi beras dan uang di kampung janda dan panti asuhan
ADVERTISEMENT
SOLO - Menyambut peringatan Maulud Nabi Muhammad dengan berbagi beras dan uang di Kampung Janda dan Panti Asuhan. Bahkan suasana toleransi beragama dilakukan tokoh masyarakat, Habib Hasan Mulachela bersama warga yang berbeda keyakinan dengannya. Sedangkan ini disampaikan Habib Husein Mulachela usai berbagi, Senin (26/10).
ADVERTISEMENT
"Dalam berbagi ini, kita tidak memandang agama. Setiap tahun ketika Maulud Kanjeng Rasul Muhammad saya berbagi. Kali ini bersama dengan Bunda Suzan, dia non-muslim. Beliau ini juga peduli terhadap anak yatim, dan orang tidak mampu," jelasnya.
Lebih lanjut, acara berbagi ini dilakukan sesuai ajaran Nabi Muhammad yang peduli dengan sesama. Dia mengatakan tidak perlu memandang agama dalam berbagi, tapi sejauh mana kepedulian kepada sesama manusia. Momentum Maulud Nabi ini dalam berbagi layaknya memberikan hadiah kepada anak maupun istri dan suami dengan rasa cinta kasih.
Bunda Suzan ikut berbagi masker
"Kami berbagi dari Kampung Janda yang warganya didominasi para janda. Dan berbagi ke panti asuhan di Kabupaten Sukoharjo," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Dokter Kesehatan Internasional, dr. Lala Cantiq mengaku masih prihatin dalam protokol kesehatan. Dia yang ikut berbagi masker kesehatan kepada ratusan orang mendapati tidak menggunakan masker. Apalagi ketika di panti asuhan mendapati tanpa masker saat dia bertemu. Selanjutnya dia memberikan edukasi kepada remaja di panti tersebut dan berbagi masker, serta menyampaikan materi bahan masker selama ini.
ADVERTISEMENT
"Adik-adik ini generasi bangsa, dengan masa depan yang bagus. Saya berharap, mereka beraktivitas menggunakan masker. Jangan sama tertular maupun menulari kepada temannya sekamar," ujarnya.
Habib HM bersama dr. Lala Cantiq saat membagikan masker kepada para warga
Salah satu warga, Bunda Susan mengakui peduli kepada anak yatim piatu sehingga ingin berbagi bersama Habib Hasan Mulachela. Meskipun diakui beda keyakinan, tapi bukan menjadi alasan dan baginya yang penting niat dalam berbagi sesama.
"Kalau saya janda, di sini dikenal Kampung Janda justru dari Habib yang selama selalu berbagi di kampungnya. Beras dan uang yang diberi Habib ini setidaknya bisa mencukupi kebutuhan hidup bersama anak-anak," jelas janda bernama Ninuk (43) warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Kota Solo.
Dalam berbagi bahwa rombongan Habib ini diikuti dr. Lala Cantiq dan Bunda Susan dengan naik mobil. Sesampai di pinggir tanggul Sungai Bengawan Solo, Habib Hasan Mulachela berbagi dari beras 5 kg dan uang Rp 100.000. Kemudian dilanjutkan berbagi di Panti Asuhan Aisyah beralamatkan Bekonang, Sukoharjo hingga petang. (Agung Santoso)
Habib Hasan Mulachela berbagi dari beras 5 kg dan uang sebesar Rp 100.000