news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mie Berformalin Beredar di Lokasi Jualan Takjil

Konten Media Partner
21 Mei 2019 7:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dari Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kota Solo sedang melakukan pengujuan terhadap sampel makanan dari pedagang yang diduga mengandung formalin. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dari Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kota Solo sedang melakukan pengujuan terhadap sampel makanan dari pedagang yang diduga mengandung formalin. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Dua jenis makanan yang dijual sebagai berbuka puasa di kawasan Stadion Manahan, Solo, kedapatan mengandung bahan pengawet formalin. Fakta ini terungkap setelah inspeksi mendadak (sidak) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kota Solo. Hal ini dikatakan Kepala Loka POM Solo, Bagus Heri Purnomo, pada Senin (20/05/2019).
ADVERTISEMENT
"Ada dua jenis makanan mengandung formalin. Kami meminta kepada pedagang untuk tidak menjualnya kembali," kata Bagus.
Dari belasan sampel makanan yang diambil dari para pedagang, kandungan formalin terdapat di mie goreng dam mie acar. Petugas melakukan pembinaan dan menghimbau kepada pedagang agar tidak menjual kembali mie tersebut.
"Pedagang diberikan pembinaan dan imbauan saja untuk tidak membeli dari produsen mie yang digunakan,” ujar Bagus.
Petugas lakukan pembinaan dan himbau pedagang untuk berhentui menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya. (Agung Santoso)
Sebelumnya, sudah dilakukan sidak 2 tempat, masing-masing di kawasan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan 17 sampel dan di kawasan Sragen dengan 24 sampel. Dari hasil sidak tersebut tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya pada makanan.
"Jajanan yang sering menggunakan bahan berbahaya biasanya seperti bakso, mie basah, kerupuk, dan makanan atau minuman dengan dengan warna mencolok. Biasanya warna merah jenis rhodamin yang sering digunakan,” imbuh Bagus. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT