Minta Gibran Bicara dengan PKL Soal Penggusuran, DPRD Solo: Jangan Kaku-kakuan

Konten Media Partner
18 Oktober 2022 21:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPRD Solo, Taufiqurrahman. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPRD Solo, Taufiqurrahman. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk berbicara baik-baik dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut menyusul adanya penolakan penggusuran pasca TSTJ dilakukan revitalisasi dengan menggandeng PT. Taman Safari Indonesia sebagai konsultan.
"Namanya Safari pasti kelasnya naik ya, kalau kelasnya naik tentunya semuanya disesuaikan. Solo juga sudah terkenal dengan PKL di mana-mana. Setiap ada apa saja pasti ada PKLnya. Harapan saya tetap dipikirkan tempat untuk para PKL," ujar Wakil Ketua DPRD Solo, Taufiqurrahman, Selasa (18/10/2022).
Taufiq kemudian memberikan usulan agar PKL tetap difasilitasi di sekitar atau di luar Jurug. "Di sekitar situ atau di luar, pastikan harus ada. Walaupun tidak sebanyak yang sekarang, kalau sekarangkan banyak banget ya. Harapannya sama-sama lah tetap ada, ditata di mana," imbuhnya.
Disinggung mengenai Shelter Manahan sebagai salah satu alternatif tempat untuk PKL, seperti disampaikan Gibran. Taufiq menyebutkan bahwa hingga saat ini masih belum ada persetujuan dari pihak PKL tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tapi kan nyatanya teman-teman belum setuju. Makanya ini harus dibicarakan dengan matang lah pokoknya, nggak boleh kaku-kakuan," paparnya.
Taufiq mengaku belum menjalin komunikasi dengan Gibran terkait hal ini namun dirinya meyakini bahwa Gibran akan memikirkan jalan yang terbaik.
Di lain pihak, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming saat dikonfirmasi meminta untuk menunggu kepastian ataupun solusi mengenai PKL tersebut hingga Jumat, (21/10/2022). "Nanti-nanti, besok Jumat dari pihak Taman Safari ke sini," tandasnya.
(Fernando Fitusia)