Momen Gibran Lepas Pamannya Purnatugas sebagai PNS Pemkot Solo

Konten Media Partner
31 Januari 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyerahkan SK pensiun kepada pamannya, Haryanto, di Bale Tawangarum, Balai Kota Solo, Senin (31/01/2022). FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyerahkan SK pensiun kepada pamannya, Haryanto, di Bale Tawangarum, Balai Kota Solo, Senin (31/01/2022). FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melepas 37 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Solo yang memasuki masa purnatugas, di Bale Tawangarum, Balai Kota Solo, Senin (31/01/2022).
ADVERTISEMENT
Menariknya, salah satu di antara PNS yang memasuki masa pensiun tersebut adalah pamannya sendiri, yakni Haryanto.
Haryanto adalah kakak kandung ibu Gibran sekaligus Ibu Negara, Iriana Jokowi. Selama ini Haryanto bertugas sebagai guru di sejumlah sekolah.
“Oh iya, ini ada Pakde saya. Selamat menikmati masa pensiun Pakde. Sekarang bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan cucu-cucu," sapa Gibran saat memberi sambutan dalam seremoni tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gibran turut mengapresiasi jasa para guru yang juga memasuki masa pensiun.
"Ini guru-guru yang luar biasa pengabdiannya sampai hari tua. Luar biasa dedikasinya untuk anak-anak kita.”
Haryanto telah mengabdikan diri sebagai guru sejak 1983.
Ia mengawali karir sebagai guru di SMP Negeri 14 Solo selama 3 tahun, sebelum dimutasi ke SMP Negeri 19 Solo selama 32 tahun. Terakhir Haryanto menjadi guru di SMP Negeri 10 Solo selama 5 tahun.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih kepada Pemkot Solo, terutama Bapak Wali Kota yang menyerahkan sendiri SK pensiun ini. Selama 38 tahun 11 bulan, saya juga merasa diperhatikan,” tutur Haryanto.
Ia mengaku, belum mempunyai rencana apapun usai pensiun.
"Seperti pesannya Pak Wali tadi, momong cucu dulu," kata dia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solo, Dwi Ariyatno, merinci jika 37 PNS yang memasuki masa purnatugas itu meliputi seorang pejabat struktural eselon II (jabatan pimpinan pratama), 4 pejabat struktural eselon IV, fungsional guru sebanyak 25 orang dan fungsional lain sebanyak 9 orang.
"Hari ini adalah hari terakhir mereka mengabdi. Mulai 1 Februari 2022 mereka sudah mencapai usia pensiun dan sudah tidak lagi bertugas sebagai ASN," jelas Dwi.
ADVERTISEMENT
Dwi menambahkan, sebanyak 5 orang dari 37 ASN yang memasuki masa purnatugas tersebut sudah meninggal dunia.
(Fernando Fitusia)