Mudahkan Mobilitas, Panitia Muktamar Muhammadiyah di Solo Siapkan Becak Listrik

Konten Media Partner
15 November 2022 15:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Becak listrik yang disediakan panitia untuk memudahkan mobilitas para peserta muktamar. FOTO: Fernando Fitusia
zoom-in-whitePerbesar
Becak listrik yang disediakan panitia untuk memudahkan mobilitas para peserta muktamar. FOTO: Fernando Fitusia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SOLO - Panitia Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 menyiapkan becak listrik sebagai salah satu sarana transportasi bagi para peserta muktamar yang akan digelar pada 18-20 November 2022 mendatang di Solo.
ADVERTISEMENT
"Becak ini adalah sumbangan dari masyarakat. Dari komunitas Becak Stroom yang ada di Jogja. Komunitas ini yang concern pada penghijauan dan anti pemanasan global jadi mereka mengembangkan becak listrik. Becak listrik ini sebagian dananya berasal dari sumbangan masyarakat juga," terang Taufiq Nugroho, Panitia Penerima Muktamar, Selasa (15/11/2022).
Saat ini terdapat 3 unit becak listrik yang dapat dimanfaatkan peserta muktamar secara cuma-cuma.
"Angkutan ini gratis. Rencananya akan ditambah jumlahnya sebelum hari H. Nantinya akan parkir di sekitar area muktamar. Lalu di depan akan kami buatkan semacam pool agar para peserta muktamar bisa naik di situ," lanjutnya.
Becak listrik yang siap mengantarkan peserta muktamar ke tempat tujuan secara gratis. FOTO: Fernando Fitusia
Slamet Riyanto, perwakilan dari Becak Stroom Jogja, menjelaskan cara kerja becak listrik yang menjadi alat transportasi selama muktamar ini. Ia menyebut becak listrik digerakkan menggunakan dinamo listrik dengan tenaga dari baterai lithium.
ADVERTISEMENT
"Untuk pemakaian satu kali charging dapat menempuh jarak sekitar 30 kilometer. Dapat menampung 2 orang penumpang. Jadi (tenaganya) bukan aki. Kalau aki sudah tidak up to date. Kami pakai yang modern yaitu baterai lithium. Nanti bisa digunakan hingga 4-5 kali pulang pergi Edutorium UMS-De Tjolomadoe dalam 1 kali charging," terangnya.
Dengan menggunakan becak listrik dirasa lebih ringan dan hemat tenaga.
"Ini proyek awal kami. Belum kami coba di Jogja. Sekaligus kami memberi sumbangsih untuk pelaksanaan muktamar di sini (Kota Solo)," tuturnya.
(Fernando Fitusia)