Muncul Dua Klaster Baru, Wali Kota Solo Larang Terima Tamu Lebih dari Satu

Konten Media Partner
19 Oktober 2020 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Doc. Bengawan News
zoom-in-whitePerbesar
Foto Doc. Bengawan News
ADVERTISEMENT
SOLO - Dua klaster baru penyebaran COVID-19 muncul di Kota Solo. Kedua klaster tersebut merupakan klaster perkantoran swasta atau finance dan klaster keluarga. Untuk klaster keluarga diketahui dari Kelurahan Bumi dan Kelurahan Penumping.
ADVERTISEMENT
Klaster keluarga menjadi menjadi warning bagi Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Rudy sapaan akrabnya ini meminta kepada masyarakat untuk tidak menghiraukan penyebaran COVID-19. Ia mengingatkan kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, selalu cuci tangan sebelum masuk rumah.
Orang nomor satu di Kota Solo itu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengundang teman, tamu atau warga lebih dari satu orang.
"Makanya mengingatkan saja, bagi keluarga, kalau mengundang masyarakat yang sekiranya lebih dari satu orang, mohon untuk dihindari dulu," tegas Rudy di Pendopo Gede Balai Kota Solo, Senin (19/10).
Ia mengungkapkan, klaster keluarga ini terjadi lantaran menggelar ulang tahun. Ia meminta acara sejenis perkumpulan massa untuk sementara waktu dihindari dulu.
ADVERTISEMENT
"Klaster keluarga dari kegiatan ulang tahun, arisan mohon dihindari dulu. Saya melarang itu bukan berarti otoriter namun karena kita kasihan kalau muncul klaster baru," paparnya.
Kasus di Kota Solo secara kumulatif lebih dari 965 kasus. Untuk itu, Rudy meminta memperhatikan penggunaan masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan dahulu.
"Kenaikan 59 kasus baru pada hari Minggu ini masih kita tracing terus. Jika kegiatan ulang tahun, ya sekarang ulang tahun sendiri dulu saja," pungkasnya.
Sedangkan untuk klaster perkantoran swasta atau finance di kota saat ini masih dilakukan tracing. Untuk klaster finance sendiri terdapat 13 kasus dinyatakan positif COVID-19.
"Kemarin kami sudah tracing, semakin kita tracing, kencang juga klaster ini bisa segera dilakukan pencegahan," ucap Rudy.
ADVERTISEMENT
Ditambahkannya, untuk sementara waktu kantor finance tersebut ditutup sementara dan dilakukan penyemprotan disinfektan. (Tara Wahyu)