news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mural Pesan Damai Tragedi Kanjuruhan di Koridor Ngarsopuro, Solo

Konten Media Partner
6 Oktober 2022 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mural kerihatinan atas tragedi Kanjuruhan menghiasi koridor Ngarsopuro, Solo. FOTO: Agung Santoso
zoom-in-whitePerbesar
Mural kerihatinan atas tragedi Kanjuruhan menghiasi koridor Ngarsopuro, Solo. FOTO: Agung Santoso
ADVERTISEMENT
SOLO - Sejumlah seniman mural yang tergabung dalam Solois Solo menyampaikan keprihatinan mereka terhadap tragedi Kanjuruhan, Malang melalui gambar. Gambar-gambar tersebut terlihat menghiasi koridor Ngarsopuro, Jalan Gatot Subroto, Solo.
ADVERTISEMENT
Pada gambar terlihat para suporter yang saling berangkulan mengenakan baju berlogo sejumlah klub di Indonesia, seperti Persis Solo, Arema FC, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persib Bandung serta harapan dan doa.
"Kami menggunakan media mural untuk menyampaikan pesan damai bagi persepakbolaan di Indonesia," kata koordinator Solois Solo, Irul Hidayat, Kamis (06/10/2022).
Irul pun berharap pesan positif yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Tak hanya menyampaikan pesan lewat mural, Irul dan kawan-kawan juga menyediakan ruang dan mempersilakan bagi siapapun yang berminat untuk menuliskan pesan perdamaian.
“Ini kan di ruang publik, banyak orang lewat dan memperhatikan mural yang kami buat. Sejauh ini responnya bagus dan tidak sedikit yang akhirnya bergabung mendukung aksi ini dengan ikut menuliskan pesan perdamaian,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan mural dimulai sejak, Rabu (05/10/2022) malam pukul 20.00 WIB. Sebelum memulai aksinya para muralis ini menyalakan pulahan lilin dan menggelar doa bagi para korban tragedi Kanjuruhan.
Salah seorang pengunjung, sekaligus Pembina Pasoepati, Ginda Ferachtriawan mengaku salut dengan aksi yang digelar para seniman tersebut. "Kami sangat menghormati seniman-seniman yang kebetulan lagi mengerjakan mural, terlebih dengan pilihan tema yang sekaligus sebagai pesan perdamaian," katanya.
(Agung Santoso)