Nekat Mudik ke Solo saat Nataru, Siap-siap Karantina di Benteng Vastenburg

Konten Media Partner
30 November 2020 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkot Solo menyiapkan Benteng Vastenburg sebagai tempat karantina bagi masyarakat yang nekat mudik ke Solo pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru)
zoom-in-whitePerbesar
Pemkot Solo menyiapkan Benteng Vastenburg sebagai tempat karantina bagi masyarakat yang nekat mudik ke Solo pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru)
ADVERTISEMENT
SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan Benteng Vastenburg sebagai tempat karantina bagi masyarakat yang nekat mudik ke Solo pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu diungkapkan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Senin (30/11).
ADVERTISEMENT
Rudy mengatakan, hal itu sebagai alternatif bagi pemudik yang datang ke Solo lantaran libur panjang Natal dan Tahun Baru. Dipilihnya Benteng Vastenburg sebagai rumah karantina pemudik lantaran dua gedung sebelumnya Graha Wisata Niaga dan Ndalem Joyokusuman digunakan sebagai Asrama Brimob.
"Ini alternatif, saya sudah mulai pinjam Benteng Vastenburg. Nanti dikarantina di sana dengan menggunakan tenda karena kita sudah tidak punya gedung yang besar," ujar Rudy.
Pemkot Solo sendiri berencana meminjam Benteng Vastenburg mulai tanggal 10 Desember hingga 10 Januari 2021. Karantina pemudik sendiri dimulai pada tanggal 15 Desember 2020.
Sedangkan persiapannya akan dilakukan pada tanggal 10 Desember nanti. Mulai dari pasang tenda dan tempat MCK. Jika pemudik nekat pulang ke Solo, maka pemkot akan melakukan karantina selam 14 hari.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah mukai pinjam Benteng Vastenburg pada tanggal 10 Desember hingga 10 Januari 2021 satu bukanlah. Ini nanti tanggal 10-15 November kita persiapan, lantainya, pasang tenda, tempat tidur, listrik, dan MCK," jelasnya.
Sebelumnya, Pemkot Solo juga telah melakukan karantina pada pemudik jelang Hari Raya Idul Fitri. Sama seperti yang dulu pemkot akan berkoordinasi dengan RT dan RW untuk melaporkan pemudik yang pulang.
"Kita seperti kemarin jogo tonggo, kita hidupkan untuk berkoordinasi dengan Satgas COVID-19. Libur Natal pun kita harap tidak liburan dululah, jumlah kasus di Solo juga masih meningkat," tegasnya. (Tara Wahyu)