Noaim Basyir, Keponakan Abu Bakar Ba'asyir, Meninggal Dunia

Konten Media Partner
24 Februari 2019 19:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah duka Noaim Basyir di Kampung Joyotakan RT 01 /RW 04, Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo, Sabtu (23/02/2019). Banyak simpatisan almarhum melayat dan ikut menjaga rumah duka. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka Noaim Basyir di Kampung Joyotakan RT 01 /RW 04, Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo, Sabtu (23/02/2019). Banyak simpatisan almarhum melayat dan ikut menjaga rumah duka. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO- Eks napi teroris (napiter), Noaim Basyir, yang merupakan keponakan Abu Bakar Ba'asyir, meninggal karena serangan jantung saat pergi ke acara resepsi pernikahan di Solo. Ketika ditengah perjalanan, almarhum mengeluhkan nyeri dada dan kemudian dibawa ke rumah sakit. Hal ini diungkapkan istri almarhum, Nunik (42), di rumah sakit Kustati Kota Solo, Sabtu (23/02/2019).
ADVERTISEMENT
"Noaim memang punya riwayat sakit asma sejak lama. Saat masuk UGD sudah tidak sadarkan diri. Saya lihat jantungnya sempat dipacu, sampai akhirnya nyawanya tidak tertolong." kata dia.
Lebih lanjut, almarhum Noaim tinggal di Kampung Joyotakan RT.01 /RW.04, Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo. Setelah dinyatakan meninggal pada pukul 21.00 WIB, jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Muslim, Polokarto, Sukoharjo, pada hari Minggu pukul 09.00 WIB. Satu jam sebelum meninggal dunia, Noaim sempat bertemu dengan putra ketiga Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim Ba'asyir di rumah.
"Almarhum merupakan sosok yang memperjuangkan hak-hak kaum muslimin." sambung istri almarhum.
Suasana pemakaman Noaim Basyir di Pemakaman Muslim, Polokarto, Sukoharjo, Minggu (24/2)/ (Agung Santoso)
Noaim sempat disebut-sebut sebagai adik Abu Bakar Ba'asyir. Hal tersebut kemudian dibantah Muhammad Fauzi selaku adik kandung Noaim. Dia mengatakan kalau almarhum merupakan keponakan Abu Bakar Ba'asyir. Secara terpisah, Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, membenarkan almarhum Noaim meninggal di RS Kustati karena sakit jantung.
ADVERTISEMENT
"Benar, yang bersangkutan meninggal dunia. Baru beberapa ini keluar dari lapas di Jawa Timur" jelas Andy.
Dahulu Noaim Baasyir merupakan salah satu pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang terlibat kasus terorisme. Pada 2014 lalu dia divonis 6 tahun penjara serta menjalani hukuman di beberapa lapas di Jawa Timur. Sebelum menjadi penghuni Lapas Tulungagung sejak 25 Juli 2017, Noaim sempat menghuni dua lapas, yakni Lapas Sumenep dan Lapas Tuban. (Agung Santoso)