Nunung Srimulat Antar Ibunda ke Tempat Peristirahatan Terakhir
ADVERTISEMENT
SOLO - Kepergian Djuawarti menyisakkan kepedihan mendalam bagi pelawak Srimulat Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat. Pasalnya ditengah kepergian sang Ibunda, Nunung tidak ada disampingnya atau sedang menjalani masa rehabilitasi di RSKO Jakarta.
ADVERTISEMENT
Nunung bersama suaminya, Iyan Sambiran, tiba di Rumah Duka Senin dini hari, (20/4) dan didampingi oleh 3 perawat dan konselor dari RSKO Jakarta.
Prosesi pemakaman di rumah duka dilakukan dengan cepat. Pemakaman juga di ajukan menjadi pukul 10.30 WIB karena dari pihak Kelurahan meminta untuk segara dimakamkan.
"Sesuai dengan himbauan Lurah dan Staff tanpa diakan upacara sambutan dan juga prosesi brobosan. Keluarga hanya mengadakan doa bersama," ungkap perwakilan keluarga Soyot.
Tangisan keluarga pecah saat Ibunda Nunung akan diberangkatkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Nunung, yang tak kuasa menahan air mata didampingi putra sulungnya Bagus Permadi.
Tak ada satu patah kata yang keluar dari komedian Srimulat tersebut. Dari keterangan sang adik, Yuliati Pramastuti, Almarhumah tidak pernah mengeluh atas penyakit yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
"Ibu sakit sudah hampir setahun, tetapi enggak pernah ngeluh sama sekali. Padahal kata Dokter buat nelen air setetas saja sakitnya minta ampun," ungkap Yuli.
Ibunda Nunung, Djuwarti, meninggal dunia di usia 83 tahun karena mengidap kanker lidah yang dialaminya sejak setahun terakhir.
(Tara Wahyu)