news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

ODP dan PDP di Surakarta Naik Tidak Signifikan

Konten Media Partner
5 April 2020 23:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, saat penyaluran paket sembako dari Pedaringan Solo. (Agung Santoso)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, saat penyaluran paket sembako dari Pedaringan Solo. (Agung Santoso)
ADVERTISEMENT
SOLO - Peningkatan grafik masih terjadi untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pesien Dalam Pengawasam (PDP) di kota Solo, Jawa Tengah. Jumlah ODP naik 3 orang dan PDP 1 orang. Hal ini dikatakan Ketua Gusus Penanggulangan Covid-19 kota Solo Ahyani, Minggu (5/04/2020).
ADVERTISEMENT
"Untuk jumlah PDP ada 43 orang dan untuk ODP sebanyak 257 orang," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, tanggal 04 April 2020 tercatat untuk ODP sebanyak 254 orang dan PDP sebanyak 42 orang. Kemudian, pihaknya juga mencatat per-tanggal 04 April 2020 hari Minggu dari peningkatan 43 PDP dan 257 ODP. Lantas, rinciannya untuk PDP yakni 23 sembuh, 14 rawat inap dan 6 meninggal dunia.
"Rawat inap tidak ada, 171 rawat jalan, 171 dalam pemantuan, 86 selasai pemantauan," jelasnya.
Meskipun begitu jumlah yang positif corona masih tambah satu setelah tidak ada lagi pasien yang sembuh dari positif corona. Secara terpisah, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, mengatakan kalau pihaknya melakukan gerakan menggunakan masker di Solo.
ADVERTISEMENT
"Masker mudah dicuci dan bisa digunakan lagi. Meskipun demikian cuci tangan dan jaga jarak masih diterapkan untuk memutus rantai penyebaran," ujarnya usai penyaluran paket sembako dari Pedaringan Solo.
(Agung Santoso)