news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Paman Korban Diklat Menwa UNS: Ada Lebam di Wajah

Konten Media Partner
26 Oktober 2021 16:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Markas Menwa Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS.
zoom-in-whitePerbesar
Markas Menwa Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS.
ADVERTISEMENT
KARANGANYAR-Keluarga Gilang Endi, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tewas saat Diklat Menwa mengaku curiga dengan kondisi jenazah. Mereka melihat ada lebam di wajah korban.
ADVERTISEMENT
Paman korban, Sutarno mengatakan saat itu ada dua panitia yang datang ke rumah korban pada Senin dini hari (25/10/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Mereka hanya mengabarkan bahwa Gilang dibawa ke rumah sakit," katanya, Selasa (26/10). Saat itu panitia tidak mengatakan bahwa Gilang sudah meninggal.
Baru beberapa saat kemudian keluarga baru tahu bahwa Gilang sudah meninggal beberapa jam sebelumnya. Mereka juga melihat ada beberapa kejanggalan di jenazah korban.
"Ada lebam di pipi dan seperti darah mengering," kata Sutarno.
Kondisi tersebut membuat keluarga tidak terima atas kejadian tersebut. Apalagi, Gilang yang gemar olahraga itu berangkat mengikuti diklat dalam kondisi sehat.
"Keluarga marah dan tidak terima melihat kondisi seperti itu. Kami berharap bisa mengetahui penyebabnya secara gamblang," kata Sutarno.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu juga membuat keluarga akhirnya mengizinkan polisi untuk melakukan otopsi. Kegiatan autopsi itu dilakukan di RSUD Moewardi pada Senin (25/10).
Seperti diberitakan sebelumnya, Gilang Endi meninggal saat mengikuti Diksar Menwa UNS. Kegiatan itu sedianya akan berlangsung sejak 23-31 Oktober.
Kejadian itu membuat pihak kampus langsung menghentikan kegiatan tersebut.
(Tara Wahyu)