Pandemi COVID-19, Mahasiswa KKN UNS Ajak Warga Bikin Wedang Uwuh

Mahasiswa KKN dari UNS Solo menggelar pelatihan pembuatan wedang uwuh dan wedang bunga telang.

SOLO-Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 197 Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menggelar pelatihan pembuatan minuman herbal. Minuman tersebut dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Kelompok tersebut melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Kelompok 197 KKN UNS, Khairul Mahmud mengatakan pelatihan itu sengaja digelar untuk mengajak masyarakat bisa lebih mengenal minuman herbal. Menurutnya, banyak masyarakat yang membutuhkan minuman sehat untuk mencegah menurunnya daya tahan tubuh selama pandemi COVID-19.

Mahasiswa KKN dari UNS Solo usai menggelar pelatihan pembuatan wedang uwuh dan wedang bunga telang.

"Masyarakat juga bisa memanfaatkan tumbuhan di lingkungan sekitar untuk membuat minuman herbal ini," kata Khairul Mahmud, Kamis (26/08/2021).

Menurutnya, bahan-bahan untuk membuat wedang uwuh dan wedang bunga telang sangat mudah ditemukan baik di lingkungan sekitar maupun di pasaran.

Wedang uwuh dibuat dari kayu secang, jahe, daun pala, daun kayu manis, ranting cengkeh, cengkeh, daun cengkeh. Sesuai namanya, wedang bunga telang dibuat dengan bahan utama bunga dari tanaman telang.

Mahasiswa KKN dari UNS Solo menggelar pelatihan pembuatan wedang uwuh dan wedang bunga telang.

"Wedang uwuh memiliki berbagai khasiat," kata Khairul. Beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan wedang uwuh memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh.

Sedangkan wedang bunga telang memiliki manfaat membantu pengobatan tekanan darah tinggi, meringankan batuk, meremajakan kulit, menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah hingga memperlancar haid.

"Bunga telang juga bisa menjadi bahan pewarna makanan secara alami," kata Khairul.

Menurutnya pelatihan pembuatan minuman herbal itu merupakan bagian dari kegiatan KKN yang berlangsung 3-31 Agustus 2021.

Sedangkan kelompok 197 tersebut terdiri dari Khairul Mahmud (Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi), Tety Seftiyana (Pendidikan Luar Biasa), Aulia Zahra Tasyarasita (Sastra Inggris), Alin Rizqi Hutami (Pendidikan Bahasa Jawa), dan Eni Sundari (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

Selain itu, kelompok tersebut juga diikuti Putri Wahyu Widayanti (Ilmu Hukum), Primadya Tirtasari (Akuntansi), Siti Maisaroh (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Zalfa Dhea Fairuz Shofi (Ilmu Hukum) dan Laetitia Sabrina Dewashanty (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

Kegiatan yang digelar tersebut terlaksana melalui kolaborasi para mahasiswa, perangkat desa serta Dr. Evi Gravitiani, S.E., M.Si. sebagai pembimbing lapangan KKN.(*)