Panglima TNI Kunjungi Warga yang Jalani Isolasi Terpusat di Kota Solo

Konten Media Partner
25 Juli 2021 20:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi tempat isolasi terpusat yang dikelola oleh Pemerintah Kota Solo di SD Negeri Panularan.
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi tempat isolasi terpusat yang dikelola oleh Pemerintah Kota Solo di SD Negeri Panularan.
ADVERTISEMENT
SOLO-Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi tempat isolasi terpusat yang dikelola oleh Pemerintah Kota Solo di SD Negeri Panularan, Minggu (25/07/2021). Di lokasi itu dia sempat berbincang dengan warga yang menjalani isolasi.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut dia berbincang dengan warga dari jarak yang agak jauh. Mereka sama-sama menggunakan perangkat pelantang suara sehingga komunikasi berjalan lancar.
Hadi Tjahjanto terlihat menyimak masukan-masukan yang diberikan oleh warga yang menjalani isolasi. Salah satu warga, misalnya, meminta agar tisu di toilet dan wastafel ditambah. Panglima TNI langsung merespons masukan tersebut.
"Baik, tolong ini dicatat," katanya memerintahkan jajaran pejabat militer, Polri dan Pemkot Solo yang mendampinginya dalam kegiatan tersebut.
Saat perbincangan tersebut Hadi juga menyampaikan apresiasinya bagi warga yang bersedia menjalani isolasi di fasilitas tersebut. Menurutnya, cara itu penting dilakukan untuk mencegah penularan wabah di permukiman.
"Dengan begini kesehatan bapak dan ibu semua juga lebih terpantau," katanya kepada para warga yang menjalani isolasi.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI juga didampingi oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Seperti diketahui, anak sulung Presiden Joko Widodo itu juga baru saja sembuh dari COVID-19.
Menurut Gibran, kunjungan itu dilakukan untuk memberikan semangat bagi warga yang menjalani isolasi lantaran tertular COVID-19 meski berstatus orang tanpa gejala (OTG). "Memberi semangat kepada mereka agar bisa segera pulih," katanya.
(Agung Santoso)