Parade Ukhuwah dan Tablik Akbar di Solo Car Free Day

Parade Ukhuwah yang dilaksanakan di simpang empat ngarsopurao, Minggu (1/9) (Tara Wahyu)

SOLO - Ribuan warga Solo mengikuti Parade Ukhuwah dan tablik akbar sekaligus memperingati tahun baru islam 1441 Hijriyah. Parade dimulai dari Kota Barat menuju simpang Ngarsopuro melewati Jl. Slamet Riyadi ditengah-tengah Solo Car Free Day. Minggu (01/09).

Peserta yang mengenakan dress code warna putih berjalan dengan membawa bendera merah putih dan bendera tauhid. Tidak hanya itu, Peserta juga membentangkan tulisan Tauhid sepanjang 1,5 kilometer. Dalam perjalanan diawali dengan pasukan berkuda dan diikuti marching band dan peserta berjalan.

"Bendwera tauhid bukan bendera salah satu ormas dan bendera yang tidak dilarang oleh pemerintah. kita juga membawa vendera merah putih selain bendera tauhid." Ungkap Endro Sudarsono, Divisi Advokasi DSKS.

Dalam parade itu juga di hadiri oleh Ustad Kondang Felix Siauw, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Tengah Aris Munandar, dan Ketua Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Edi Lukito, serta Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Muinudinillah.

Ustad Felix Siauw sebagai salah satu pengisi di Parade Ukhuwah (Tara Wahyu)

parade ukhuwah yang dilaksanakan di simpang empat ngarsopurao, Minggu (1/9).parade ukhuwah yang dilaksanakan di simpang empat ngarsopurao, Minggu (1/9).Dalam acara tersebut para audiens mendapat waktu untuk mengungkapkam orasinya satu persatu. Walaupun Parade Ukhuwah yang diselanggarakan bersamaan dengan Solo Car Fre Day di Jl. Slamet Riyadi, namun hal itu tidak menghalangi acara tersebut.

"Tempat umum bisa digunakan siapa saja, jadi sebelum acara kita berunding dahuli dengan Kapolres dan Polda Jawa Tengah.." Ujarnya.

Acara yang sudah mendapat izin tersebut yang harusnya selesai pukul 11.00 WIB dimajukan menjadi pukul 10.00 WIB agar lebih kondusif.

(Tara Wahyu)