news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pasien COVID-19 yang Melarikan Diri dari RSUD Moewardi belum Ditemukan

Konten Media Partner
28 Oktober 2020 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien COVID-19 yang Melarikan Diri dari RSUD Moewardi belum Ditemukan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SOLO - Satu pasien positif COVID-19 yang melarikan diri dari RSUD Moewardi Solo belum ditemukan. Pemerintah Kota Solo terus melakukan koordinasi dengan keluarga dan rumah sakit untuk mencari pasien tersebut.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan kepada pihak keluarga, apabila nanti pasien pulang diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah.
"Jadi pasien kabur sampai saat ini belum ketemu. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga, bila nanti pulang kami minta untuk isolasi mandiri. Tidak perlu takut," ujar Rudy, saat dijumpai awak media, Rabu (28/10).
Rudy sapaan akrabnya memberikan pesan kepada pasien, untuk tidak takut pulang ke rumah. Pihaknya akan memberikan pemahaman dan pembinaan.
Bahwa untuk logistik, Pemerintah Kota Solo akan menjamin kepada pasien. Ia juga meminta kepada pasien untuk tidak memikirkan persoalan biaya.
"Enggak usah takut, untuk logistik nanti dari pemerintah. Kalau soal biaya, juga tidak dipungut biaya yang biayain negara," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Bila nanti pasien ditemukan, ia mengaku tracing yang tidak repot dilakukan, apabila pasien pergi ke mana-mana nantinya.
"Tracing nantinya yang agak repot, namun kalau beliau kondisi sehat tidak segera kita temukan, pasti ke mana-mana," ucapnya.
Sebelumnya, salah seorang pasien COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Solo, yang sedang menjalani perawatan, dikabarkan melarikan diri alias kabur. Manajemen rumah sakit milik Pemprov Jawa Tengah itu telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kota Solo, pada Selasa (27/10) pagi.
Menurut Direktur Utama RSUD Dr. Moewardi, Cahyono Hadi, pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo.
"Iya benar, tadi pagi ada pasien yang melarikan diri. Kami sudah berkoordinasi dan melaporkan ke Dinas Kesehatan," ujar Cahyono.(Tara Wahyu)
ADVERTISEMENT